Tim Advokasi Bermarwah Lapor ke Polda Dugaan Intervensi Kepsek dan Politik Uang 1 Paslon Pilgub Riau

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Tim Advokasi Bermarwah, melaporkan adanya dugaan intervensi dan politik uang yang disinyalir dilakukan oleh salah satu pasangan calon (Paslon) Gubernur Riau (Gubri)-Wakil Gubri (Wagub) ke Polda Riau, Jumat (27/9/2024).

Tim Advokasi Paslon Bermarwah yang dipimpin Megawati tersebut, terlihat mendatangi Markas Polda Riau sekitar pukul 10.00 WIB.

Awalnya mereka mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisan Terpadu (SPKT). Kemudian, mereka diarahkan ke Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum).

Adapun yang dilaporkan, yaitu dugaan intervensi oleh salah satu Paslon Gubri-Wagubri lainnya kepada sejumlah kepala sekolah (Kepsek) SMA di Riau. 

Hal ini juga dinilai mengarah pada politik uang, dimana para Kepsek diminta untuk mengumpulkan dana, guna mendukung salah satu Paslon tertentu.

Bahkan kabarnya, diduga pula ada keterlibatan pejabat lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.

"Hari ini kami dari Tim Advokasi Bermarwah menyampaikan laporan pengaduan ke Polda Riau terkait adanya dugaan ASN yang memberi dukungan. Namun nanti pembuktiannya dapat dibuktikan di sini, oleh aparat penegak hukum,” ungkap Ketua Tim Advokasi Bermarwah, Megawati.

Ia berharap, laporan ini dapat diproses dan ditindaklanjuti sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku.

Sejumlah data pendukung diungkapkan Megawati, seperti bukti chat dan transfer, juga ikut diserahkan ke polisi.

"Kita juga telah memberikan petunjuk atas dugaan tersebut. Kita sudah melaporkan dua dugaan, namun nanti Polda Riau yang akan menentukan apakah kasus ini akan lanjut kepada tahap berikutnya,” papar Megawati. (Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda).