Info Jalan Tol Riau

2 Pekan Pemilik Tanah Blokir Pengerjaan Tol Pekreng di Kampar, Ada Oknum HKI Tawarkan Mediasi

Pemblokiran pengerjaan Tol Pekanbaru-Rengat Tahap I (Tol Pekreng I) di Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang sudah berlangsung dua pekan. 

|
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Ariestia
istimewa
Pemblokiran pengerjaan Tol Pekanbaru-Rengat Tahap I (Pekreng I) di Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang sudah berlangsung dua pekan.  

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Pemblokiran pengerjaan Tol Pekanbaru-Rengat Tahap I (Pekreng I) di Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang sudah berlangsung dua pekan. 

Sejumlah pemilik tanah melakukan pemblokiran di Kilometer 5 sejak Senin (16/9/2024).

Mereka memasang pagar melintang di ruas tol yang sedang dikerjakan.

Ruas tol tampak sudah ditimbun dengan tanah.

Sehingga membentuk badan jalan yang sudah lebih tinggi dari areal di luar ruas tol. 

"Sampai sekarang pagar blokir belum kita buka. Masih tetap seperti awal," kata Awaluddin Hasibuan yang dikonfirmasi Tribunpekanbaru.com, Selasa (1/10/2024).

Ia menegaskan, pagar blokir tidak akan dibuka sebelum mereka menerima pembayaran ganti rugi tanah.

Apalagi persoalan mereka kian pelik dengan adanya sanggahan dari pihak lain.

Pihak penyanggah itu mengeklaim kepemilikan terhadap tanah mereka. Lalu Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kampar mengakomodirnya.

"Padahal kita belum pernah dipertemukan di lokasi dengan pihak yang mengeklaim itu. Mana sebenarnya tanah mereka," katanya. 

Anehnya lagi, kata dia, BPN mengakomodir pihak yang belum tercatat dalam daftar nominatif.

Tanda terdaftar itu dibuktikan dengan Nomor Induk Sementara (NIS) pemilik tanah. 

Sampai mereka yang terdiri dari 60-an NIS mendapat undangan pembayaran ganti rugi, persoalan belum muncul. 

"Nama kami tiba-tiba dicoret dari daftar pembayaran ganti rugi, katanya karena ada sanggahan ke BPN," ungkapnya. 

Beberapa waktu lalu, ia mengaku, mereka menerima tawaran mediasi.

Anehnya, tawaran itu justru datang dari oknum yang diketahui dari PT. Hutama Karya Infrastruktur (HKI). 

"Orang itu mengaku kenal baik dengan yang menyanggah. Jadi kami mau dipertemukan gitu," katanya. (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved