Kondisi Parah Jasad Resti yang Ditemukan dalam Lemari di Jambi, Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAMBI - Kondisi Resti Widia (30) yang tewas di tangan lelaki bernama Daniel Sihombing (24) sangat parah.

Bahkan tindakan Daniel yang mengakibatkan hilangnya nyawa Resti, termasuk sadis. 

Pemuda asal Sumatera Utara itu nekat menghabisi nyawa Resti Widia di rumah indekos di Kota Jambi.  

Sebelumnya, kasus pembunuhan di Jambi membuat geger media sosial.

Resti Widia (30), warga Kampung Nengger, Desa Batu Kuwung, Kecamatan Padang Rincang, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam kamar indekos pada 25 September 2024. 

Tubuhnya tergeletak tak bernyawa di dalam lemari empat tingkat, tepatnya dalam posisi di atas tumpukan baju bagian bawah.

Tindakan Daniel Sihombing menghabisi perempuan cantik itu awalnya spontan.

Namun, rupanya berakibat fatal. Dia sanggup melakukan tindakan yang teramat sadis.

Leher Resti patah dan kepalanya retak.

"Tersangka cukup sadis. Sebelum melakukan penganiayaan, tersangka mencekik korban, tangan diikat, mulut disumbat menggunakan kain dan tubuh korban dimasukkan ke dalam lemari," sebutnya. 

Perempuan yang jasadnya ditemukan dalam lemari itu, meninggal dunia karena leher patah dan ada benturan di kepala.

"Korban meninggal dunia karena leher patah, dan benturan di kepala," ungkapnya. 

Mayat dimasukkan dalam lemari di rumah indekos RT 7, Kelurahan Pakuan Baru, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi.

Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi, mengatakan Daniel Sihombing awalnya mendatangi indekos korban untuk menggunakan jasa korban. 

Setibanya di lokasi, pelaku masuk kamar korban.