Bus TMP Bakal Layani Penumpang Hingga Danau Bingkuang Kampar, Ditargetkan Tahun 2025

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU -  Rute baru Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) rencananya akan dibuka dari Pekanbaru ke Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar.

Pengembangan rute baru bus Trans Metro Pekanbaru ini direncananya akan beroperasi pada tahun 2025 mendatang.

Saat ini ada sejumlah tahapan yang harus berjalan sebelum pengembangan rute baru bus TMP ini bisa direalisasikan.

Bus TMP ini melayani pengangkutan penumpang dari Batas Kota Pekanbaru hingga Danau Bingkuang.

Masyarakat nantinya bisa menikmati angkutan di wilayah Pekansikawan (Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawan).

"Kita sudah bahas dengan Dishub Kampar terkait penerapan rute ini. Kalau memungkinkan kita terapkan tahun ini, tapi paling lambat tahun 2025," ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Yuliarso kepada Tribunpekanbaru.com.

Ia menyebut bahwa dari sisi teknis sudah dipersiapkan unit bus dan personel melayani rute tersebut.

"Kota sudah bahas kebutuhan bus TMP untuk rute tersebut hingga jalur yang dilalui, kami dari UPT TMP sudah menyiapkan opsi tersebut," paparnya.

Baca juga: Cegah Rabies, Dinas PKH Riau Vaksinasi 13.212 Hewan Peliharaan di 12 Kabupaten Kota, Ini Rinciannya

Penerapan rute ini tergantung penganggaran di Kabupaten Kampar.

Ia juga menyadari ada tahapan yang harus dilalui sebagaimana mestinya.

Satu tahapan itu yakni penganggaran di APBD perubahan tahun 2024 Kabupaten Kampar. Ia menyebut ada anggaran yang dikeluarkan untuk bahan bakar hingga operasional.

Jalur tersebut di luar Kota Pekanbaru sehingga menjadi tanggungan dari Pemerintah Kabupaten Kampar. Ia menyebut bahwa sudah ada komitmen dari pemerintah kabupaten melayani angkutan massal.

"Tentu kita harus pastikan anggaran yang tersedia melayani jalur ini," paparnya.

Yuliarso menambahkan bahwa bus angkutan massal ini nantinya bakal berhenti di halte. Mereka mengangkut penumpang dari halte yang sudah ada.

"Kita harapkan ini jadi sosialisasi juga bagi masyarakat, mereka bisa memanfaatkan transportasi jalur wilayah Pekansikawan," ulasnya.

(Tribunpekanbaru.com/ Fernando Sikumbang)