Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

Bocah Hilang di Jambi: Tangis Firda Pecah Ingat Buah Hati, 'Saya Pengen Memeluk Kenzie, Saya Rindu'

Firda tak mampu menahan rindunya pada Kenzie . Bocah 3 tahun yang hilang sejak dua tahun lalu di Muaro Jambi . Firda benar-benar rindu

Editor: Budi Rahmat
tangkap layar/ TY Densu
Tangis Firda pecah kehilangan sosok Kenzie 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Tangis Firda pecah . Ia tak lagi mampu menahan air matanya yang membuncah kala ia menyebut nama Kenzie.

Ya , Muhammad Kenzie Alfarezi bocah tiga tahun yang telah dua tahun hilang . Kenzie adalah anak laki-laki pasangan Firda Muslimah dan Azwani .

Dan Firda yang merasa paling bersalah dan juga menyimpan rindu yang teramat pada anak bujangnya itu .

Dua tahun ia menyimpan kesedihan mendalam atas ketiadaan Kenx=zia dimatanya . Naka yang senantia ia lihat bermain riang .

Kenzie yang selalu menemaninya kala ia berjualan . Dan selama Kenzie tak lagi terlihat , Firda merasakan kesedihan dan menahan rindu yang teramat.

Firda berfirasat bahwa Kenzie masih ada hingga saat ini dan membutuhkan pertolongannya.

Firda berharap jika Kenzie benar-benar diculik, ia meminta agar anaknya dikembalikan.

"Saya mohon kembalikan anak saya, saya nggak akan menuntut apapun dari kalian, saya cuma pengen memeluk Kenzie, saya rindu," kata Azwani. 

Kini dua tahun berlalu, keberadaan anak yang saat hilang masih berusia 3 tahun itu tak kunjung ditemukan hingga saat ini.

Awal Kenzie Menghilang

Dua tahun sudah, Muhammad Kenzie Alfarezi hilang di Dusu Danau, Kecamatan Pelepat Ilir, Kabupatan Bungo, Jambi.

Bocah 3 tahun itu hilang saat ia tengah bermain didepan rumahnya saat orang tuanya sedang berjualan.

Ibu dari Kenzie, Firda Muslimah pun sudah berusaha untuk mencari anaknya dengan menyebarkan informasi tersebut melalui media sosial hingga melapor ke polisi.

Namun sayangnya, hingga saat ini sudah dua tahun lamanya Kenzie belum juga ditemukan.

Orang tua Kenzie belum juga mendapatkan informasi terbaru tentang anaknya.

Kini orang tua Kenzie, yakni Firda Muslimah dan Azwani mencoba untuk curhat ke artis Denny Sumargo.

Ia berharap dengan semakin viral kasus anaknya yang hilang sejak dua tahun lalu, semakin banyak juga orang yang bisa mencari anaknya.

Menurut Firda dalam ceritanya bersama Denny Sumargo kejadian hilangnya Kenzie terjadi dengan begitu cepat.

Kejaidan anaknya menghilang dua tahun lalu, tepatnya pada 1 September 2022. 

Saat itu, Kamis pagi sekitar pukul 09.00 WIB, Kenzie bersama ibunya yang sedang berjualan di warung depan rumah di Dusun Danau, Kecamatan Pelepat Ilir, Kabupaten Bungo, Jambi. 

Tangis Firda pecah mengingat kembali momen ia kehilangan Kenzie. Kini ia benar-benar Rindu dan ingin peluk anak kesayangannya itu
Tangis Firda pecah mengingat kembali momen ia kehilangan Kenzie. Kini ia benar-benar Rindu dan ingin peluk anak kesayangannya itu (tangkap layar/ YT Densu)

“Kejadian itu terjadi begitu cepat bang, saya cari-cari udah nggak ketemu,” kata Firda.

Saat itu Firda belum merasakan firasat bahwa anaknya hilang.

“Karena kan anaknya memang suka main jauh, kadang ke SD, saya kira main ke SD, karena biasanya ke SD terus pulang lagi, rumah saya tu kan didekat SD itu,” sebut Firda.

Dugaan Diculik

Saat itu Firda berjualan jajanan SD di warung sembari mengawasi Kenzie yang bermain.

“Jadi saya nggak ada firasat diculik,” kata Firda.

Saat itu warga juga langsung membantu mencari Kenzie.

Diantaranya ke sumur, ke hutan, dan ke sungai.

Sementara Azwani saat itu langsung mencebur ke kolam dekat rumah, khawatir jika Kenzie masuk ke kolam.

Sementara ada saksi mata yang melihat bahwa Kenzie dibonceng motor oleh seorang perempuan.

“Katanya Kenzie itu naik motor seorang perempuan, saya kira itu keluarganya, jadi saya nggk menghiraukan,” kata Firda.

Saat itu Firda langsung histeris dan panik.

“Kadang manusia lebih kejam daripada iblis, saya mikir anak saya diapa-apain saat itu,” kata Firda.

“Katanya ibu yang membawa Kenzie itu ciri-cirinya memakai baju tidur, dan pakai motor scopy warna cream,” sebut Firda.

Namun saksi mata itu dengan jelas melihat bahwa Kenzie dibawa oleh seorang perempuan.

Azwani mengaku sudah membuat laporan orang hilang ke Kepolisian Resor (Polres) Bungo, bahkan sebelum 24 jam sejak Kenzie menghilang. 

“Tapi sampai saat ini tidak ada hasil,” kata Azwani.

Hingga saat ini Firda masih trauma atas kehilangan anaknya.

Bahkan Firda sempat mengasingkan diri dari orang-orang sekitar.

“Saya merasa tidak becus jadi orang tua, dan merasa bersalah,” sebut Firda.

“Saya juga sampai pindah rumah,” sambung Azwani.

Firda menjelaskan bahwa saat hilang, Kenzie sedang berusia 3 tahun.

Diantaranya ciri-ciri Kenzie yaitu memiliki dua uyeng-uyeng di kepala, dagu belah, dan memiliki kepala yang sedikit tipis di bagian sebelah kanan. 

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono meminta waktu untuk merespons kasus penculikan Kenzie dua tahun lalu. "Karena ini LP (laporan polisi) lama, harus kita bedah secara detail," ujarnya. 

Kisah Kenzie ini tentu saja jadi pelajaran . Jangan lalai menjaga anak karena kejahatan bisa saja menimpa. (*)

( Tribunpekanbaru.com )

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved