Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Speedboat Ditumpangi Cagub Meledak

'Semuanya Gak Ada' Sherly Tjoanda Sebut Benny Laos Meninggal Karena Alat Medis Tak Memadai

Selain itu bak punya firasat, Sherly Tjoanda rupanya sempat melarang suaminya untuk datang ke Taliabu.

Facebook
Curhat Sherly Tjoanda Terkait Kondisinya 

TRIBUNPEKANBARU.COM -  Sherly Tjoanda menyampaikan penyebab Benny Laos meninggal dunia dalam kecelakaan speedboat meledak.

Dia menegaskan Benny Laos rupanya gagal diselamatkan karena alat medis di daerah Taliabu tak memadai.

Hal tersebut membuat Sherly terpukul dengan kepergian Benny Laos hingga meminta pemerintah memperhatikan fasilitas kesehatan untuk rakyat.

"Perhatikan Kesehatan mereka. Saya di sini sakit kebakar, semua obat habis. Bapak pertolongan pertama ndak punya obat yang memadai," kata Sherly dilansir dari instagram @pembasmi.kehaluan.reall, Senin (14/10/2024).

“Semua obat habis, pompa nafas dan jantung manual. Bahkan alat untuk cek detak jantungnya, semua obat habis saya kesakitan 24 jam.  Manusiakanlah manusia, ini rumah sakitnya nggak layak, airportnya ga ada semua ga ada. Semuanya nggak ada,” kata Sherly

"Kalau kamu terpilih jangan lupa lanjutkan perjuangan Bapak," sambungnya.

Saat itu proses evakuasi kejadian bahkan sempat terhalang.

Benny sempat drop dan mendapatkan pertolongan namun akhirnya meninggal dunia karena alat yang seadannya.

“Baru kemudian bisa dievakuasi keluar, ketika bisa keluar, dari semua saksi yang ada memang beliau sudah pingsan, tapi nadinya masih ada sehingga dicoba selama 3-4 jam untuk membantu beliau,” jelas dia.

Baca juga: Bocah Hilang di Jambi: Tangis Firda Pecah Ingat Buah Hati, Saya Pengen Memeluk Kenzie, Saya Rindu

Baca juga: Dipecat Polri usai Bongkar Mafia BBM di NTT, Rudy Soik : Ini Sesuatu yang Menjijikkan

Selain itu bak punya firasat, Sherly Tjoanda rupanya sempat melarang suaminya untuk datang ke Taliabu.

"Saya sudah bilang jangan datang di Taliabu semuanya terbatas di sana," kata Sherly seolah punya firasat.

Namun rupanya larangan itu tidak diindahkan oleh Benny Laos yang ingin menyapa warga Taliabu.

"Tapi bapak tetap ngotot mau datang, mau lihat, mau ketemu langsung," ujarnya.

Dalam insiden speedboat itu, ada enam orang meninggal dunia, termasuk Benny Laos.

Kepala Basarnas Ternate Fatur Rahman mengatakan, ada 33 orang yang menjadi korban dalam insiden tersebut.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved