Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tagar styout Trending di X usai Kalah dari China, Bung Towel Sempat Singgung Shin Tae yong Cari Aman

Sebelum laga China vs Indonesia, Bung Towel sempat singgung Shin tae yong yang cari aman . Terbukti Indonesia dikalahkan China 2-1

Editor: Budi Rahmat
tangkap layar
Shin tae yong 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Tanda pagar atau tagar styout trending di X . Tentu saja ini adalah imbas kekalahan Indonesia dari tuan rumah China .

Melihat dari tiga laga sebelumnya dan terakhir lawan bahrain , dimana Indonesia mampu bermain taktis , menghadapi China , Indonesia dinilai berubah .

Bisa jadi ini adalah penyebab dari taktik yang dipakai Shin Tae yong . Termasuk perubahan komposisi pemain yang diturunkan kala menghadapi China .

Jika dilihat dari line up yang jadi starter, memang banyak perubahan yang dilakukan Shin Tae yong dibandingkan menghadapi Bahrain .

Padahal kala lawan Bahrain , Indonesia mampu bermain hebat dan nyaris mendapatkan kemenangan .

Inilah yang menjadi penilaian banyak penggemar sepakbola Indonesia pada Shin Tae yong .

Pelatih asal Korea Selatan tersebut disebut tak konsisten menurunkan pemain inti yang telah solid .

Karena itu , tagar styout kini muncul di media sosial X.

Dari pantauan Tribunpekanbaru.com, tagar styout sudah memiliki sebanyak 6 ribu lebih postingan .

Artinya netizen tergerak untuk mengomentari terkait dengan taktik Shin Tae yong

Prediksi Bung Towel Tepat ?

Sebelumnya terkait dnegan kemungkinan hasil pertandingan Indonesia menghadapi China telah disuarakan oleh pengamat sepakbola , Tommy Welly.

Pria yang akrab disapa Bung Towel ini memang konsisten memberikan masukan dan kritikan membangun untuk sepakbola Indonesia .

Dan dimasa kepemimpinan Shin Tae Yong , nama Bung Towel makin menggema karena ia kerap memberikan kritikan.

Namun , kini previewenya jelang laga Indonesia vs China bisa jadi adalah gambaran hasil yang diterima Indonesia akhirnya.

Ya , Indonesia dikalahkan China dengan skor 2-1

Di laga lawan China, Bung Towel menyebut akan menjadi pertandingan yang tidak mudah. Sebab, Tim Naga baru saja kalah tiga kali beruntun dari Jepang, Arab Saudi dan Australia.  

"Tidak mudah karena China baru saja tiga kali kalah," kata Bung Towel, dilansir dari YouTube Sportify Indonesia. 

"China menjadi Tim Naga yang sedang terluka, maka tentunya akan menjadi lawan yang tidak mudah. Situasi yang tidak mudah untuk dihadapi," sambungnya. 

Bung Towel juga menyebut seharusnya Shin Tae-yong memasang target 

Terlebih, dengan tambahan dua amunisi di Timnas Indonesia yakni Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. "Dengan segala kelengkapan tim nasional saat ini, dengan tambahan naturalisasi, yang terbaru Mees Hilgers, Eliano Reijnders," kata Bung Towel

"Harusnya Indonesia tidak boleh pasang target minimum, harus pasang target maksimum, tiga poin," 

Menurut Bung Towel, pernyataan pelatih asal Korea Selatan yang menyebutkan peluang Indonesia vs China 50:50, dinilai masih ragu-ragu dan cari aman. 

"Apakah Tim Indonesia berani main positif lagi, kalau dari pernyataan Shin Tae-yong sih ragu-ragu, masih basa-basi, masih sangat hati-hati, peluangnya fifty-fifty," ujar Bung 

"Kalau cuma 50-50 persen artinya menurut saya pernyataan yang normatif dari seorang pelatih," sambungnya. 

Tak hanya itu, Bung Towel juga menyebut pernyataan Coach Shin tidak mendalam dan tidak memiliki insight.   

Menurutnya jika menargetkan kemenangan, maka peluangnya harus ditingkatkan. Selain itu, menurutnya cara main Timnas Indonesia harusnya lebih berani dan lebih ofensif. 

"Pernyataan yang tidak punya kedalaman, tidak ada insight. Main aman buat publik," kata Bung Towel. "Menurut saya, target menang, maka peluangnya harus dia naikin. Caranya main lebih ofensif," ujarnya.

Penyebab Kekalahan Indonesia Menurut STY

Timnas Indonesia kalah saat bertandang ke markas China di Qingdao Youth Football Stadium pada Selasa (15/10/2024) malam WIB dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Timnas Indonesia langsung mendominasi permainan atas China sejak awal.

Namun, Skuad Garuda kecolongan dua gol melalui tembakan Behram Abduweli dan Zhang Yuning pada babak pertama.

Gol Behram Abduweli tercipta usai Skuad Garuda melakukan kesalahan saat antisipasi set-piece yang berhasil dimanfaatkan oleh para pemain China.

Sementara gol kedua China yang dicetak Zhang Yuning tercipta saat Skuad Garuda belum siap mengantisipasi serangan balik lawan.

Timnas Indonesia sempat membuka harapan melalui gol dari Thom Haye pada menit ke-86.

Sayang itu jadi gol terakhir bagi Timnas Indonesia di laga tersebut.

Kekalahan tersebut membuat tim Merah Putih tetap di posisi kelima Grup C klasemen sementara dengan catatan tiga poin.

Timnas Indonesia harus menghadapi laga berat berikutnya pada bulan depan.

Pasalnya, Skuad Garuda bakal menjamu dua raksasa Asia, Jepang dan Arab Saudi pada November 2024 mendatang.

Laga tersebut bakal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Shin Tae-yong angkat bicara usai kebobolan dua gol di markas China.

Pelatih asal Korea Selatan itu menyebut kehilangan konsentrasi jadi penyebab dua gol yang bersarang di gawang Maarten Paes di laga semalam.

Secara khusus untuk kasus gol kedua China, Shin Tae-yong menyebut Timnas Indonesia belum siap saat mengantisipasi serangan balik.

"Dua gol tersebut (kebobolan), saya pikir adalah hasil dari kurangnya sedikit konsentrasi," ujar Shin Tae-yong pada konferensi pers pasca-pertandingan.

"Gol pertama kami harusnya lebih punya konsentrasi."

"Dan gol kedua adalah kesalahan kontrol."

"Kami tidak seharusnya kehilangan bola di sana."

"Jadi saya pikir kita tidak benar-benar fokus saat kehilangan bola."

"Dan kemudian berujung kepada China bisa cetak gol," tutupnya.

Timnas Indonesia masih memiliki kesempatan untuk membalas kekalahan dari China.

Kesempatan tersebut terjadi pada 5 Juni 2024.

Timnas Indonesia bakal menjamu China di kandang sendiri.

Skuad Garuda harus segera bangkit untuk menghadapi Jepang dan Arab Saudi di bulan November 2024.(*)

( Tribunpekanbaru.com )

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved