Truk CPO Terjun ke Sungai Kampar
Momen Detik-detik Truk CPO Terjun ke Sungai Kampar, Riau, Kepala Sopir sudah Menyandar di Stir
Diduga korban mengantuk hingga tak tahu usaha yang dilakukan petugas untuk mengarahkan mobil agar tak masuk Sungai
TRIBUNPEKANBARU.COM - Peristiwa truk tangki pengangkut Crude Palm Oil ( CPO ) terjun ke Sungai Kampar di Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau pada Rabu (23/10/2024), menggoreskan kisah yang tragis.
Sopir truk CPO yang bernama Wikler Hutabarat ditemukan meninggal dunia dengan kondisi barang masih terikat sabuk pengaman kursi dan terbenam di dalam sungai.
Korban diduga mengantuk sesaat sebelum mobil yang dikemudikannya melesat masuk ke dalam sungai.
Baca juga: Detik-detik Petugas Evakuasi Jenazah Sopir Truk CPO yang Terjun ke Sungai Kampar di Pelalawan Riau
Dari kesaksian diketahui, truk yang dikemudikan korban sudah terlihat janggal ketika akan masuk ke penyebarangan mengunakan ponton.
Truk tangki berwarna kuning krem itu bergerak dari arah Desa Segati Kecamatan Langgam menuju jembatan penyeberangan ponton Sungai Kampar milik PT RAPP.
Setibanya di dekat ponton penyeberangan Jalan Koridor Langgam Kilometer 20, petugas lalu lintas ponton penyeberangan PT RAPP Zulfadli melihat truk tangki dikemudikan Wikler bergerak dari arah Segati, tentu akan menyeberang ke arah Pangkalan Kerinci.
Ternyata truk CPO itu bergerak ke jalur yang salah dan bukan mengarah ke pintu masuk antrian penyeberangan.
"Petugas lalin telah melambaikan tangan untuk memberikan kode dan memberitahu truk tersebut salah masuk pintu antrian," kata Edy Harianto .

Lantaran truk tangki itu tak merespon, petugas lainnya Yantoni yang merupakan security jembatan penyeberangan ponton membantu memberikan kode dengan menggunakan senter ke truk tangki CPO yang dikemudikan Wikler.
Baca juga: DETIK-DETIK Truk CPO Terjun ke Sungai Kampar Riau: Proses Evakuasi Dramatis
Namun truk malang itu tetap bergerak maju di posisi salah masuk pintu antrian.
Saksi sempat melihat posisi kepala sopir berada di atas stir mobil. Ketika tiba di pagar pembatas antrian, saksi Zulfadli membuka pagar pembatas untuk menghindari mobil tersebut menabrak besi pembatas.
Kejadian diperkirakan dini hari sekitar pukul 02.00 wib. Truk tangki mengangkut CPO milik PT Mitra Unggul Pusaka (MUP) dengan nomor polisi BK 9647 VN yang dikemudikan oleh Wikler Hutabarat.
"Indikasi sementara, sopirnya ngantuk hingga terjadi Laka tunggal yang menyebabkan mobil truk CPO masuk ke dalam Sungai Kampar di Langgam," tutur Kasi Humas Polres Pelalawan, AKP Edy Harianto kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (23/10/2024).
Penyelidikan sementara pihak kepolisian berdasarkan pengecekan Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan keterangan saksi mata, sekitar pukul 02.00 wib truk tangki BK 9647 VN membawa CPO dari PT MUP dikemudikan Wikler Hutabarat.
Baca juga: Pakai Mobil dan Alat Berat, Upaya Tim Gabungan Evakuasi Truk CPO Terjun ke Sungai Kampar Pelalawan
Evakuasi Truk dan Korban Berlangsung Dramatis
Sopir truk tangki pengangkut Crude Palm Oil (CPO) yang terjun ke Sungai Kampar di Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau pada Rabu (23/10/2024), akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Korban bernama Wikler Hutabarat yang mengemudikan truk tangki dengan nomor polisi BK 9647 VN.
Sopir truk malang itu membawa CPO dari PT Mitra Unggul Pusaka (MUP) dan teprjun ke Sungai Kampar sekitar pukul 02.00 wib.
Proses evakuasi mobil truk dan sopir melibatkan puluhan personil gabungan dari berbagai instansi seperti Sat Pol Air Polres Pelalawan, Polsek Langgam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Basarnas Pekanbaru, perusahaan, dan masyarakat sekitar.
"Proses evakuasi jenazah korban sekitar setengah jam. Karena kita membutuhkan waktu untuk observasi terlebih dahulu," papar Kasat Pol Airud Polres Pelalawan, AKP Ade Santoso kepada tribunpekanbaru.com, Rabu (23/10/2024).

Ade Santoso menceritakan, sebenarnya petugas gabungan sudah berada di lokasi kejadian sejak pagi setelah mendapatkan laporan truk tangki terjun ke Sungai Kampar.
Petugas melakukan observasi di Sungai Kampar di sekitar truk CPO yang terbenam.
Untuk menyusun rencana mengevakuasi truk malang itu, termasuk memastikan kondisi sopir yang ketika itu belum diketahui nasibnya.
Sambil berkoordinasi dengan Badan SAR Nasional meminta bantuan tim penyelam profesional dengan peralatan yang canggih.
Tim gabungan mulai menarik truk CPO menggunakan mobil lain dan dibantu alat berat dari darat di tepi sungai.
Ketika badan dan tangki truk di tarik ke darat, masalah kembali muncul.
"Ternyata kepala truk ini agak patah. Jadi ketika badan truk ditarik ke darat, bagian kepala masih tinggal di air," sambung Ade Santoso.
Baca juga: Kronologi Truk CPO Terjun ke Sungai Kampar di Langgam Pelalawan Riau,Sopir Salah Masuk Pintu Antrian
Melihat kepala truk masih terendam di air, tim penyelam dari Basarnas dibantu personil gabungan lainnnya turun ke air.
Petugas penyelam melakukan penyelaman di titik bagian kepala truk yang masih terbenam.
Dengan cara meraba-raba bagian pintu truk untuk dibuka, petugas menemukan korban masih duduk di bangku kemudi dalam kondisi meninggal dunia.
Penyelam akhirnya menarik jenazah sopir Wikler Hutabarat dari dalam dan dievakuasi ke permukaan. Oleh petugas yang siaga di atas air, jenazah diangkat dan dimasukan ke dalam kantong mayat.
Selanjutnya dibawa ke darat dan digotong memasuki mobil ambulance yang disiagakan di tepi sungai.
Sejurus kemudian mobil ambulance melaju ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci untuk dilakukan visum.(*)
Jenazah Sopir Truk CPO Terjun ke Sungai Kampar di Langgam Pelalawan Riau Dibawa ke Kisaran Sumut |
![]() |
---|
Momen Dramatis Evakuasi Sopir Truk CPO di Sungai Kampar Pelalawan, Kepala Truk Agak Patah |
![]() |
---|
Detik-detik Petugas Evakuasi Jenazah Sopir Truk CPO yang Terjun ke Sungai Kampar di Pelalawan Riau |
![]() |
---|
DETIK-DETIK Truk CPO Terjun ke Sungai Kampar Riau: Proses Evakuasi Dramatis |
![]() |
---|
Sopir Truk CPO Terjun ke Sungai Kampar di Langgam Pelalawan Riau Ditemukan Tewas di Bangku Kemudi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.