Kejar Tayang, DPRD Kuansing Targetkan APBD 2025 Tuntas Sebelum 30 November

TRIBUNPEKANBARU.COM, KUANSING - DPRD Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) menggesa pembahasan APBD 2025.

Setelah menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Nota Pengantar Rancangan APBD Kuansing tahun 2025 yang digelar Rabu (23/10/2024) kemarin, Ranperda APBD 2025 langsung dibahas di tingkat Banggar keesokan harinya, Kamis (24/10/2024).

Ketua DPRD Kuansing Juprizal menargetkan Ranperda APBD 2025 sudah dapat disahkan menjadi Perda sebelum 30 November 2024.

"Saat ini masih dalam pembahasan di Banggar, sejak Kamis kemarin dibahas oleh Banggar," ujar Ketua DPRD Kuansing Juprizal, Jumat (25/10/2024).

Menurut Juprizal, dalam pembahasan tersebut pihaknya telah memanggil Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

Ia berharap pembahasan anggaran di tingkat Banggar tuntas dalam waktu tiga hari.

"Setelah selesai di tingkat Banggar, pembahasan dilanjutkan di tingkat komisi. Di tingkat ini nantinya kita akan memanggil OPD terkait," ujar Juprizal.

Ia menjelaskan, sejumlah program prioritas akan masuk dalam APBD 2025.

Di antaranya adalah pembangunan infrastrukur, kesehatan, pendidikan dan program pengentasan kemiskinan.

TAPD Kabupaten Kuansing mengusulkan RAPBD Kuansing 2025 lebih sebesar Rp 1,8 triliun lebih.

Angka itu naik sebesar Rp 248 miliar jika dibandingkan dengan APBD 2024.

Pada 2024, APBD Kuansing diproyeksikan sebesar Rp 1,5 triliun lebih.

Kenaikan terlihat pada asumsi pendapatan asli daerah (PAD) yakni Rp 220 miliar.

Kemudian proyeksi pendapatan transfer daerah sebesar Rp 1,3 triliun. 

Pendapatan transfer daerah Rp 1,1 triliun. Pendapatan transfer antardaerah sebesar Rp159 miliar. 

(Tribunpekanbaru.com/Guruh Budi Wibowo)