Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kolaborasi Emas PHR dan Unilak: Warga Pekanbaru Kini Keranjingan Sambangi Ekoriparian

Sabtu (26/10/2024) sore, dua perempuan terlihat berlari-lari kecil di sepanjang jogging track, di pinggir danau buatan, Kawasan Ekoriparian Unilak

|
Tribunpekanbaru.com/Hendri Gusmulyadi
Suasana sore di Ekoriparian Unilak, Sabtu (24/10/2024). Tampak beberapa warga tengah bersantai saat mengunjungi kawasan tersebut. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sabtu (26/10/2024) sore, dua perempuan terlihat berlari-lari kecil di sepanjang jogging track, yang terdapat di pinggir danau buatan, Kawasan Ekoriparian Kampus Universitas Lancang Kuning (Unilak).

Tubuh mereka tampak dibalut dengan baju dan celana training, lengkap dengan sepatu olahraga dan topi di kepala.

Jam di tangan, hari itu menunjukkan pukul 5 sore. Kedua perempuan itu tempak berbeda usia. Satu orang terlihat lebih muda, dan satunya lagi usianya seperti sudah paruh baya.

Kedua perempuan itu beberapa kali mengelilingi danau buatan. Sesekali langkah mereka terhenti, kemudian berjalan sembari menghela nafas cepat akibat kelelahan.

Sesekali gelak tawa mereka lepas sore itu, seperti ada yang mereka bicarakan. 

Perempuan yang muda kadang sibuk berswafoto, sesekali memotret perempuan paruh baya yang tengah berjalan di depannya.

Lepas dari kegiatan olahraga, keduanya lalu menuju ke halaman Cafe Lacof Coffee, yang kebetulan berada di kawasan danau. Mereka kemudian duduk di bangku yang terbuat dari beton. Satu di antara mereka tampak mengusap keringat di wajah, tampak keduanya cukup lelah.

Tribun pun memberanikan diri menyapa dua perempuan itu, dan kami pun berkenalan. Perempuan muda bernama Aliffia, dan yang paruh baya bernama Niza Gustiani. Rupanya mereka ini ibu dan anak.

"Sering kesini buk?," tanya Tribun kepada Niza sore itu.

Sembari terus menghela nafas yang belum teratur usai berolahraga, Niza pun menjawab hari itu kali ketiga dirinya berkunjung ke danau buatan, kawasan Ekoriparian Unilak. Ia selalu datang berdua bersama sang anak, memanfaatkan akhir pekan, ketika tidak begitu sibuk lagi dengan pekerjaan.

Sejumlah warga tengah beraktivitas menikmati pagi di Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) dan Ekoriparian di Kampus Universitas Lancang Kuning (Unilak), Minggu (20/8/2023).
Sejumlah warga tengah beraktivitas menikmati sore di Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) dan Ekoriparian di Kampus Universitas Lancang Kuning (Unilak).

Niza bercerita, pertama kali berkunjung ke Kawasan Ekoriparian Unilak 3 bulan lalu, tepatnya pertengahan Agustus 2024. Ia tinggal di Gobah, sengaja datang ke kawasan Ekoriparian untuk berolahraga.

"Ya karena info dari anak juga. Katanya di media sosial lagi ramai yang datang kesini. Katanya tempat ini bagus untuk olahraga," ungkap Niza.

Benar saja. Waktu pertama kali datang bersama sang buah hati, Niza pun mengaku takjub oleh tempat tersebut. Kawasannya yang cukup luas, membuatnya lebih leluasa untuk berolahraga.

"Jauh dari keramaian kota. Tidak bising juga karena suara kendaraan. Berbeda kalau kita jogging di tengah kota, tidak aman, banyak kendaraan yang lalu lalang," ujarnya.

Tak hanya itu. Niza pun mengaku takjub dengan kondisi alam yang terdapat di Ekoriparian Unilak. Baginya, sulit menemukan tempat dengan suasana hijau nan sejuk di Kota Pekanbaru, apalagi tempat yang terbuka untuk umum.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved