Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kolaborasi Emas PHR dan Unilak: Warga Pekanbaru Kini Keranjingan Sambangi Ekoriparian

Sabtu (26/10/2024) sore, dua perempuan terlihat berlari-lari kecil di sepanjang jogging track, di pinggir danau buatan, Kawasan Ekoriparian Unilak

|
Tribunpekanbaru.com/Hendri Gusmulyadi
Suasana sore di Ekoriparian Unilak, Sabtu (24/10/2024). Tampak beberapa warga tengah bersantai saat mengunjungi kawasan tersebut. 

Kawasan Ekoriparian Unilak, merupakan kawasan yang tercipta berkat kolaborasi antara Unilak, Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Kolaborasi itu tidak hanya menciptakan kawasan Ekoriparian yang indah, namun juga memiliki kawasan Taman Keanekaragaman Hayati (Taman Kehati), yang terintegrasi dengan Ekoriparian Unilak.

Ekoriparian kini menjadi salah satu kawasan wisata bagi masyarakat. Sementara, Taman Kehati menjadi kawasan konservasi dan edukasi, yang dibuat sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan yang sehat dan hijau.

Pada Selasa (27/8/2024) lalu, Tribun diberi kesempatan oleh PHR WK Rokan dan Unilak, untuk melihat dan membuktikan langsung pesona, dan keindahan Ekoriparian dan Taman Kehati Unilak. Pohon-pohon di kawasan tumbuh rindang dan menjulang, rerumputan dan tumbuhan lainnya tumbuh hijau.

Udara di kawasan itu terasa sangat bersih. Bentuk kawasan tertata rapi dan sangat terawat. Semua elemen di sana terpelihara sangat baik, kicauan burung selalu terdengar, menandakan inilah tempat hidup para penghuni hutan, yang habitatnya sudah banyak rusak akibat pembangunan dan polusi.

Beberapa informasi yang diperoleh dari pihak yang membangun, dan mengelola Ekoriparian dan Taman Kehati, kawasan tersebut merupakan perwujudan dari konsep pengelolaan lingkungan yang mengintegrasikan 3 aspek, yakni ekologi, sosial, dan ekonomi.

Terkait Ekoriparian, difokuskan pada restorasi dan konservasi ekosistem hutan rawa. Sementara Taman Kehati adalah bagian dari Ekoriparian yang didedikasikan untuk melestarikan berbagai jenis flora, dan fauna khas Sumatra.

Setidaknya ada beberapa hal menarik yang Tribun tangkap, setelah melihat kawasan Ekoriparian dan Taman Kehati Unilak.

Yakni, keseriusan pihak terkait dalam melestarikan keanekaragaman hayati, dan menjaga ekosistem hutan rawa yang semakin langka.

Kemudian, tempat belajar tentang lingkungan dan konservasi bagi mahasiswa, masyarakat, dan generasi muda. Tempat yang menyediakan ruang terbuka hijau dan wisata edukasi bagi masyarakat Pekanbaru dan sekitarnya, serta sebagai bukti oleh kampus, PHR, dan KLHK dalam membantu menjaga kualitas air, dan mengurangi emisi gas rumah kaca.

Ekoriparian dan Taman Kehati Unilak dibuat dalam kawasan yang cukup luas, yakni 14 hektar: 4 hektar untuk Ekoriparian, dan sekitar 10 hektar untuk Taman Kehati. Seluruh kawasan sangat terawat dan terjaga, sejak diresmikan pada awal 2023 silam.

Tribun melihat, ada banyak sekali elemen yang dapat ditemukan di Ekoriparian dan Taman Kehati Unilak. Di bagian Ekoriparian, terdapat danau buatan yang berfungsi sebagai tempat penampungan air dari limbah masyarakat. Danau ini menjadi habitat bagi berbagai jenis ikan dan tumbuhan air, serta menjadi pusat kegiatan rekreasi, atau sekadar bersantai di tepi danau.

Di danau, berbagai jenis tumbuhan air hidup dan tumbuh hijau, seperti teratai, padi apung, hingga eceng gondok. Tumbuhan itu tidak hanya sekadar ditanam, tapi memiliki fungsinya masing-masing, untuk kebersihan air dan lingkungan. Di tepi danau buatan, ada pula jalur pejalan kaki yang bisa dipakai untuk jogging track. Masyarakat dapat mengelilingi danau dan melewati berbagai sudut menarik untuk menikmati pemandangan alam yang indah.

Terlihat danau buatan di tengah hijaunya kawasan Ekoriparian dan Taman Kehati Unilak
Terlihat danau buatan di tengah hijaunya kawasan Ekoriparian dan Taman Kehati Unilak (Tribunpekanbaru.com)

Di Ekoriparian, ragam fasilitas rekreasi tersedia. Ada tempat duduk dan area bermain. Tersedia juga toilet, kamar mandi, dan masjid yang terletak di sekitar kawasan.

Yang membuat Ekoriparian menjadi tempat nyaman dan seru adalah adanya Cafe Lacof Coffee, dengan pemandangan langsung ke danau, dan kawasan Kampus Unilak.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved