Kebakaran Pabrik di Bekasi
Bertambah Lagi Korban Kebakaran Pabrik Bekasi, 12 Kantong Jenazah Dibawa ke RS Polri
12 kantong jenazah berisi potongan tubuh korban Kebakaran Pabrik di Bekasi, Jawa Barat, tiba di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
TRIBUNPEKANBARU.COM -- Bertambah lagi korban Kebakaran Pabrik di Bekasi yang terjadi pada Jumat (1/11/2024) ini.
12 kantong jenazah berisi potongan tubuh korban Kebakaran Pabrik di Bekasi, Jawa Barat, tiba di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Bila sebelumnya hingga Jumat (1/11/2024) pukul 14.30 WIB RS Polri Kramat Jati menerima delapan kantong berisi body part atau bagian tubuh, kini jumlahnya menjadi 12 kantong jenazah.
Pantauan di lokasi, empat kantong jenazah tersebut dibawa ke ruang di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati menggunakan dua mobil ambulans pada pukul 14.45 WIB dan pukul 14.54 WIB.
Lantaran berisi body part atau bukan jenazah utuh, jumlah kantong jenazah yang dibawa ke Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati itu tidak menunjukkan total jasad korban kebakaran.
Butuh pemeriksaan lebih lanjut menggunakan metode Disaster Victim Identification (DVI) melalui pencocokan data antemortem dan postmortem untuk memastikan identitas korban.
Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono mengatakan pihaknya sudah membuka pokok antemortem bagi pihak keluarga untuk menyerahkan data pembanding.
"Kita sudah mendirikan posko antemortem di gedung DVI. Informasinya keluarga sedang menuju rumah sakit," kata Prima di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (1/11/2024).
Nantinya di posko antemortem pihak keluarga akan memberikan data pembanding berupa sidik jari semasa korban hidup dari dokumen seperti ijazah, sampel DNA dari keluarga inti.
Kemudian rekam medis atau foto gigi korban semasa hidup untuk dicocokan dengan data postmortem sidik jari, DNA, dan gigi yang didapat tim dokter forensik dari jenazah korban.
lihat foto Sinta Handiyana (40), wanita yang ditemukan tewas tanpa kepala di Pelabuhan Muara Baru pada Selasa (29/10/2024) lalu sempat mengunggah postingan di akun TikToknya. Postingan tersebut diketahui diunggah pada 20 Oktober 2024 lalu.
"Rumah sakit sudah membentuk tim untuk pemeriksaan DVI jenazah dan upaya identifikasi yang melibatkan tim kedokteran forensik, DNA forensik, odontologi forensik," ujarnya.
Prima menuturkan dalam proses identifikasi jenazah korban ini pihaknya sudah membentuk Tim DVI berisi petugas gabungan dari RS Polri Kramat Jati dan para ahli terkait lain.
Yakni dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia (FKUI), dan perhimpunan dokter forensik dan medikolegal Indonesia (PDFMI).
"Pemeriksaan ini akan kita lakukan secara teliti," tuturnya.
Sebelumnya kebakaran besar melanda pabrik pakan ternak di Jalan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi terbakar pada Jumat (1/11/2024) sekira pukul 06.01 WIB.
Akibat kebakaran sejumlah orang terluka, dan beberapa korban meninggal dunia diduga akibat tidak sempat menyelamatkan diri akibat kebakaran yang belum diketahui penyebabnya.
( Tribunpekanbaru.com )

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.