Kadis, Kabid dan Camat di Kuansing Dilaporkan ke Bawaslu, Diduga Kampanye di Sekolah

TRIBUNPEKANBARU.COM, KUANSING - Tiga pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuatan Singingi (Kuansing) Riau dilaporkan ke Bawaslu. 

Ketiga pejabat yaitu Kadis, Kabid dan Camat tersebut dituding terlibat dalam politik praktis. 

Laporan ke Bawaslu tersebut dilayangkan oleh seorang warga. 

Warga tersebut pun mengaku memiliki video rekaman yang dijadikan bukti atas laporan ke Bawaslu Kuansing.

"Jumat sore kemarin saya laporkan ketiganya atas dugaan terlibat politik praktis," kata pelapor yang berinsial K, Minggu (3/11/2024).

K mengungkapkan ketiganya diduga mengajak sejumlah guru di salah satu SMPN di Kuansing saat mengelar acara pada 24 Oktober 2024 lalu.

Namun K mengaku baru mendapatkan rekaman video tersebut pada Kamis (31/10/2024) sore kemarin.

Menurut K, rekaman video tersebut ia dapatkan dari seorang warga.

Baca juga: Para Datuk dari Seluruh Kenegerian dan Forkopimda Kuansing Hadiri Deklarasi Pilkada Damai 2024

Baca juga: Bawaslu Kuansing Riau Terima 9 Laporan Dugaan Pelanggaran Pilkada 2024

"Setelah melihat rekaman video dengan seksama, saya menduga kuat mereka mengajak para guru untuk memilih salah satu paslon," ujar K.

Selain pernyataan langsung, dalam video tersebut kata K, para pejabat itu juga mengajak para guru memilih salah satu paslon dengan ungkapan pantun.

Dari rekaman video tersebut, masing-masing pejabat itu dengan jelas mengucapkan singkatan salah satu Paslon yang ikut maju di Pilkada 2024.

"Saya berharap Bawaslu dapat memproses laporan saya agar ada efek jera bagi ASN di Kuansing yang masih berani terlibat politik praktis," ujar K.

(Tribunpekanbaru.com/Guruh Budi Wibowo)