Program Makan Bergizi Gratis
Kepsek SMAN 16 Pekanbaru Berharap Uji Coba Makan Bergizi Gratis Bisa Diadakan Kembali di Sekolahnya
SMAN 16 Pekanbaru terpilih sebagai tempat pelaksanaan uji coba program makan bergizi gratis. Berharap bisa dilaksanakan kembali.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: M Iqbal
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kepala SMAN 16 Pekanbaru, Dr Nurafni tidak menyangka jika sekolahnya terpilih sebagai tempat pelaksanaan uji coba program makan bergizi gratis, Rabu (6/11/2024). Sebab sekolahnya berada jauh dari perkotaan, tepatnya di Jalan Pramuka Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Pesisir.
"Alhamdulilah, kita bersyukur karena sekolah kita ditunjuk sebagai tempat pelaksanaan simulasi program makan bergizi gratis, kami menyambut baik dan mendukung penuh kegiatan ini," katanya, Rabu (6/11/2024).
Pihaknya dari awal ikut dilibatkan dalam proses distribusi makanan sehat dan bergizi ini. Mulai dari pengadaan bahan masakan dari pasar, proses memasak di catering, hingga distribusi di sekolah.
"Kami menyediakan ruangan khusus untuk distribusi makanan sehat dan bergizi. Semua prosesnya dari awal hingga distribusi itu diuji oleh tim untuk memastikan kesehatan dan gizinya terpenuhi," ujarnya.
Pihaknya mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Mereka berharap program ini bisa dilaksanakan kembali di sekolahnya agar para siswa dapat asupan gizi yang cukup.
"Harapan kami kalau nanti program ini sudah berjalan, bisa diadakan kembali di sekolah kami, supaya anak-anak kami bisa sehat karena makanan yang diberikan sudah sesuai standar 4 sehat 5 sempurna," katanya.
Sementara Meisa Cesilia, siswi Kelas 12 IPA 2, SMAN 16 Pekanbaru mengaku jika menu yang diberikan kepada para siswa dalam uji coba makan bergizi gratis ini sangat enak dan sesuai dengan selera para siswa. Selain itu menunya juga beragam bahkan lengkap ada buah dan susunya.
"Menu nya lengkap dan enak, kami senang ada program seperti ini," kata Meisa.
Dengan adanya program makan bergizi gratis ini, Meisa mengaku tidak perlu lagi harus ke kantin untuk membeli makanan. Sebab dengan menu nya yang lengkap, sudah mengenyangkan. Sehingga dia mengaku tak perlu lagi beli jajan atau cemilan.
"Kalau gini uang jajan kami bisa ditabung, mudah-mudahan programnya bisa berkelanjutan," ujarnya.
Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau membagikan 2000 porsi nasi kotak kepada para siswa di dua sekolah menengah atas yang ada di Pekanbaru, Rabu (6/11/2024).
Yakni di SMAN 16 Jalan Pramuka Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru dan di SMKN 7 Jalan Yos Sudarso Rumbai Pesisir.
Ribuan porsi nasi kotak ini dibagikan ke siswa dalam rangka mendukung program makan bergizi gratis besutan presiden Prabowo.
Pj Gubernur Riau (Gubri) Rahman Hadi mengungkapkan, dalam satu porsi nasi kotak yang dibagikan kepada para siswa itu, total anggaran yang dihabiskan lebih kurang Rp 15 ribu.
Jika jumlah nasi kota yang dibagikan sebanyak 2000 porsi , maka dana yang dihabiskan untuk uji coba program makan bergizi gratis ini lebih kurang Rp 30 juta.
"Sumber dananya dari CSR yang dikoordinasikan oleh OPD terkait di lingkungan Pemprov Riau," kata Pj Gubri Rahman Hadi saat meninjau uji coba makan siang gratis di SMAN 16 Rumbai Jalan Pramuka Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru, Rabu (6/11/2024).
Meski satu porsi dana yang dibutuhkan hanya Rp 15 Ribu, namun Pj Gubri memastikan menu makanan yang dikemas dalam kotak itu sudah memenuhi kebutuhan gizi untuk siswa SMA sederajat sederajat.
Sebab dalam satu kotak itu menunya sudah lengkap semua, 4 sehat 5 sempurna. Dalam satu kotak itu berisi nasi, ayam, tempe, sambal, sayuran, buah pisang hingga susu kotak.
"Ada karbohidratnya, ada protein, ada sayurnya, ada buahnya dan susunya juga ada, jadi lengkap, dan ini sudah diuji oleh BPOM dan ahli gizi untuk tarakan gizinya," katanya.
Rahman menegaskan, uji coba makan bergizi gratis ini sengaja dilaksanakan untuk siswa tingkat SMA sederajat. Sebab sebelumnya Pemko Pekanbaru sudah melaksanakan program serupa untuk tingkat SD dan SLTA.
"Jadi kita ingin mengetahui, berapa bobot dan kalori yang dibutuhkan oleh anak usia tingkat SMA dan SMK, karena itu pasti akan berbeda dengan siswa yang ada tingkat SD atau SLTA. Dari uji coba inilah nanti bisa bisa dikompilasi semuanya," ujarnya.
Kegiatan uji coba program makan bergizi gratis di SMA Negeri 16 Rumbai Pekanbaru ini berlangsung sukses dan lancar. Ratusan siswa yang ada di sekolah tersebut mendapatkan satu kotak nasi lengkap dengan lauk pauk dan susu kotak.
Nasi kotak itu dibagikan satu per satu kepada seluruh siswa yang ada di dalam kelas. Setelah semua siswa mendapatkan nasi kotak, para guru yang ada di kelas memberikan aba-aba, sebagai penanda siswa sudah boleh membuka kotak dan memakan nasi yang sudah ada di depan nya masing-masing.
Uji coba program makan bergizi gratis di SMAN 16 Rumbai Pekanbaru ini dihadiri langsung oleh Pj Gubernur Riau Rahman Hadi dan rombongan dari Dinas Pendidikan Riau dan Dinas Ketahanan Pangan.
Pj Gubri tampak berkeliling kelas untuk mengecek langsung pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis ini. Pj Gubri juga tampak berbincang dengan siswa dan guru selama kunjungan di sekolah tersebut.
"Gimana anak-anak, enak gak makanannya, kalau gak enak bilang, kalau ada yang kurang bilang, biar nanti jadi bahan evaluasi kita," kata Rahman Hadi.
Sebelumnya, Asisten II Setdaprov Riau, M. Job Kurniawan mengatakan, Pemprov Riau telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk UMKM, sekolah, Persatuan Ahli Gizi, BPOM, dan Dinas Pendidikan untuk memastikan kualitas serta keamanan makanan yang akan diberikan.
Menurutnya, program makan siang gratis ini bukan hanya bertujuan untuk menyediakan makanan, tetapi juga sebagai bagian dari upaya Pemprov Riau untuk membentuk generasi muda yang sehat dan cerdas.
Dengan asupan gizi yang cukup, diharapkan siswa dapat lebih fokus pada pembelajaran dan meraih prestasi yang lebih baik.
M. Job Kurniawan menambahkan bahwa Pemprov Riau telah melakukan uji kelayakan makanan bersama BPOM untuk memastikan keamanan dan kualitas makanan yang akan disajikan.
"Kami sudah mencoba konsumsi makanan yang akan dibagikan, dan BPOM telah melakukan uji kelayakan secara langsung untuk memastikan semuanya aman dan bergizi," kata M. Job.
Pemprov Riau berharap program makan siang gratis ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi siswa-siswa di Riau.
Diharapkan program ini tidak hanya membantu meningkatkan gizi siswa, tetapi juga mendorong mereka untuk lebih semangat belajar dan meraih prestasi.
"Program ini menjadi salah satu upaya konkret Pemprov Riau dalam menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan siap bersaing di masa depan," katanya.
(Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)
Program MBG di Pekanbaru, Begini Kondisinya Hingga September 2025 |
![]() |
---|
Belum Ada Temuan Menu MBG yang Memicu Sakit Perut di Kota Pekanbaru |
![]() |
---|
Persiapan Operasional Satu Dapur SPPG Butuh Waktu Tiga Bulan |
![]() |
---|
Sebagian Siswa Hanya Mengambil Buah Saja, Orangtua Murid di Pelalawan Mengaku Tak Selera Menu MBG |
![]() |
---|
Wako Pekanbaru: Pengelola SPPG Bisa Kena Proses Hukum Kalau Terbukti Bikin Anak Keracunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.