Mobil Anggota DPRD Kuansing Ini Diserang OTK, Bantah Isu Politik

TRIBUNPEKANBARU.COM, KUANSING - Anggota DPRD Kuansing Reky Fitro menjelaskan detik-detik penyerangan yang ia alami saat di Desa Pisang Perebus, Kecamatan Kuantan Mudik, Rabu (6/11/2024) pagi.

Ia pun membantah jika peristiwa tersebut terjadi terkait isu politik. 

Menurutnya, peristiwa itu adalah murni insiden biasa di perjalanan.

Peristiwa tersebut terjadi saat ia menuju ke DPRD Kuansing dari Kecamatan Hulu Kuantan untuk mengejar rapat komisi membahas APBD 2025.

"Sebelum peristiwa itu terjadi, saya duduk di depan tepat di samping supir," ujar Reky.

Kala itu supirnya yang bernama Engko memutuskan untuk menyalip mobil tronton di depan. 

Tiba-tiba dari arah yang berlawanan ada seorang pengendara motor jenis matic putih dan yang menggunakan helm melemparkan benda keras ke arah depan mobil yang ditumpangi Reky.

"Mungkin pemotor itu emosi, tapi posisi pengedara motor itu sebenarnya jauh dari kami. Saya rasa, jarak kami menyalip dengan motor tersebut juga jauh dan masih dalam jarak aman," ujarnya.

Reky pun meminta supirnya melanjutkan perjalanan dan tak ingin memperpanjang masalah.

Ia pun meminta agar masalah tersebut tidak dikait-kaitkan dengan masalah politik. 

"Ini tidak ada masalah Politik dan murni sebagai musibah di jalan," ujarnya.

Akibat pelemparan itu, wiper mobilnya patah dan kaca depan mobil bagian kanan tepat di depan supir pecah.

Ia pun sempat menyembunyikan insiden tersebut untuk mengantisipasi dipelintir ke ranah politik. 

"Khawatirnya ada kelompok-kelompok yang menggunakan isu tersebut untuk memecah belah dan memanaskan situasi ," ujar Reky.