Pelajaran Sekolah
Kunci Jawaban BMR Kelas 8 SMP/MTs Bab 12, Soal tentang Pemimpin dalam Budaya Melayu
Inilah Kunci Jawaban BMR Kelas 8 SMP/MTs Bab 12, Soal tentang Pemimpin dalam Budaya Melayu, soal pilihan ganda untuk jadikan pedoman belajar
TRIBUNPEKANBARU.COM - Simak selengkapnya disini, kunci jawaban Mata Pelajaran Budaya Melayu Riau (BMR), Kelas 8 (VIII) SMP/MTs, Bab 12 tentang Pemimpin dalam Budaya Melayu.
Kunci Jawaban BMR Kelas 8 Bab 12 tentang Pemimpin dalam Budaya Melayu, dapat dijadikan sebagai pedoman.
Gunakan Kunci jawaban BMR Kelas 8 Bab 12 tentang Pemimpin dalam Budaya Melayu sebagaimana mestinya.
Sebelum kunci jawaban BMR Kelas 8 Bab 12 tentang Pemimpin dalam Budaya Melayu, sebaiknya cermati soal terlebih dahulu.
Kemudian beri jawaban kalian yang kalian kerjakan secara mandiri.
Setelah selesai mengerjakan, barulah kalian ke kunci jawaban BMR Kelas 8, Bab 12 tentang Pemimpin dalam Budaya Melayu.
Hal ini penting sebagai evaluasi materi pelajaran yang sudah kalian pelajari, dan kalian jadi tau sudah sejauh mana pemahaman kalian terkait BMR Kelas 8 Bab 12 tentang Pemimpin dalam Budaya Melayu.
Inilah soal-soal dan Kunci Jawaban soal evaluasi BMR Kelas 8 Bab 12 tentang Pemimpin dalam Budaya Melayu.
Soal-soal evaluasi ini bersumber kepada buku siswa Muatan Lokal (Mulok) Pendidikan Budaya Melayu Riau (BMR) K13 Kelas VIII terbitan Narawita Swarna Persada.
Buku ditulis oleh Taufik Ikram Jamil, Derichard H. Putra, dan Syaiful Anuar.
Mata Pelajaran: Budaya Melayu Riau (BMR)
Kelas: VIII SMP/MTs
Bab 12: Pemimpin dalam Budaya Melayu
I Pilihan Ganda
Pilihlah satu jawaban yang benar!
1. Secara Harfiah pemimpin bermakna
a. Bimbing
b. Kepala
c. Ketua
d. Anggota
Jawaban : a.
Penjelasan :
Secara harfiah, pemimpin bermakna bimbing atau tuntun. Kepemimpinan bermakna perihal pemimpin dan/atau cara memimpin.
Dalam pengertian umum, kepemimpinan adalan suatu proses ketika sesorang memimpin, membimbing, mempengaruhi, atau mengontrol pikiran, perasaan, atau tingkah laku orang lain.
2. Seseorang yang menggunakan kemampuannya, sikapnya, nalurinya, dan ciri-ciri kepribadiannya yang mampu menciptakan suatu keadaan, sehingga orang lain yang dipimpinnya dapat terpengaruh dan saling bekerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan, disebut…
a. pemimpin
b. atasan
c. ketua
d. kepala
Jawaban: a. pemimpin
Penjelasan:
Pemimpin adalah seseorang yang menggunakan kemampuannya, sikapnya, nalurinya, dan ciri-ciri kepribadiannya yang mampu menciptakan suatu keadaan, sehingga orang lain yang dipimpinnya dapat terpengaruh dan saling bekerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Pemimpin dapat juga diartikan sebagai pencetus, pembentuk, penggerak segala sesuatu yang dapat mempengaruhi anggota dengan segala tujuan yang ingin dicapai.
3. Orang yang dituakan, didahulukan selangkah, ditinggikan seranting. Maksud dari ungkapan di atas adalah…
a. seorang pemimpin yang baik dan benar adalah orang yang dituakan oleh masyarakat
b. pemimpin yang baik adalah yang mendapat restu oleh masyarakat
c. pemimpin yang baik adalah yang mendapat upah dari masyarakat
d. pemimpin yang baik dipilih oleh masyarakat
Jawaban: a
Penjelasan:
Dalam budaya Melayu, pemimpin digambarkan dalam ungkapan orang yang dituakan, didahulukan selangkah, ditinggikan seranting.
Ungkapan ini mengandung pengertian, bahwa seorang pemimpin yang baik dan benar adalah orang yang dituakan oleh masyarakatnya.
Namun, di antara pemimpin dan masyarakat tidak ada pembatas yang menjadi pemisah dan haruslah saling bekerja sama.
4. Didahulukan dapat diraih, tinggikan dapat dijangkau, dekatnya tidak beranjak, jauhnya tidak berantara.
Maksud dari ungkapan tersebut adalah…
a. seorang pemimpin tidak boleh memiliki sifat dan sikap yang angkuh.
b. pemimpin mementingkan diri sendiri dan keluarga, kemudian baru anggota masyarakat
c. pemimpin harus dicukupi keperluannya
d. keluarga pemimpin harus dihormati dengan memberinya bantuan makanan
Jawaban: a. seorang pemimpin tidak boleh memiliki sifat dan sikap yang angkuh.
Pembahasan:
“Didahulukan dapat diraih, tinggikan dapat dijangkau, dekatnya tidak beranjak, jauhnya tidak berantara.” Maksud dari ungkapan tersebut adalah sebagai seorang pemimpin tidak boleh memiliki sifat dan sikap yang angkuh. Ditandai dengan ungkapan “ditinggikan dapat dijangkau, dekatnya tidak beranjak”.
5. Pemimpin dalam ungkapan adat disebutkan sebagai berikut, kecuali…
a. tuah ayam pada sisiknya
b. tuah manusia pada baiknya
c. tuah kain pada tenunnya
d. semua benar
Jawaban: d. semua benar
Pembahasan:
Tuah ayam pada sisiknya
Tuah manusia pada baiknya
Tuah kain pada tenunnya
Tuah kayu pada elok buahnya
Tuah Melayu elok maruahnya
6. Di dalam adat Melayu, pemimpin diungkapkan dalam berbagai kias-ibarat, kecuali…
a. tua dan pucuk
b. hulu dan pohon
c. pumpunan tali dan payung negeri
d. berada dan keluarga bangsawan
Pembahasan:
Di dalam adat Melayu, pemimpin diungkapkan dalam berbagai kias-ibarat, di antaranya:
tua: bertuah rumah ada tua-nya;
pucuk: bertuah kaum ada pucuknya;
hulu (berasosiasi dengan sungai dan gagang pada peralatan): adat kampung ada penghulunya;
pumpunan tali/ikan: pucuk jala pumpunan tali/ikan kaum/negeri;
payung: tua menjadi payung negeri;
pohon: seperti ungkapan mengenai pemimpin yang baik di bawah ini:
Jawaban: d. berada dan keluarga bangsawan
7. Konsep dasar etika pemimpin dalam budaya Melayu secara umum dapat dibedakan menjadi empat persoalan, yaitu…
a. sadar akan martabat diri
b. mengetahui martabat memimpin
c. menjaga martabat orang lain
d. a, b, dan c benar
Pembahasan:
Konsep dasar etika pemimpin dalam budaya Melayu secara umum dapat dibedakan menjadi empat persoalan. Keempat konsep tersebut yakni, sadar akan martabat diri, mengetahui martabat memimpin, menjaga martabat orang lain, dan mempertahankan martabat wilayah.
Jawaban: d. a, b, dan c benar
8. Maksud dari mengetahui martabat memimpin adalah…
a. pengetahuan dalam hal sebagai pemimpin tidaklah dapat diperoleh sebelum mampu menjaga martabat diri.
b. bila seseorang menjadi pemimpin, kata-katanya akan dipegang dan tingkah lakunya menjadi teladan
c. pengetahuan tentang seorang pemimpin akan diperoleh apabila ia telah mampu menjaga martabat dirinya sendiri
d. a, b, dan c benar
Pembahasan:
Pengetahuan dalam hal sebagai pemimpin tidaklah dapat diperoleh sebelum mampu menjaga martabat diri. Bila seseorang menjadi pemimpin, kata-katanya akan dipegang dan tingkah lakunya menjadi teladan. Maka pengetahuan tentang seorang pemimpin akan diperoleh apabila ia telah mampu menjaga martabat dirinya sendiri.
Jawaban: d. a, b, dan c benar
9. Maksud dari menjaga martabat orang lain, adalah…
a. pemimpin boleh membuka aib orang lain
b. pemimpin harus mampu menjaga aib dan keburukan orang lain
c. pemimpin menjaga aib keluarganya saja
d. pemimpin mementingkan kepentingan diri sendiri terlebih dahulu
Jawaban: b. pemimpin harus mampu menjaga aib dan keburukan orang lain
Pembahasan:
Pemimpin adalah orang yang mampu menjaga martabat orang lain. Dalam kasus kejahatan yang dilakukan seseorang misalnya, penyelesaian yang dilakukan pemimpin harus mampu menjaga nama baik orang yang melakukan kesalahan tersebut.
Tidak merendahkan dan menghukum melebihi kesalahan yang dilakukannya.
Pemimpin yang bijak mesti mendahulukan nasihat dari pada menyalahkan.
10. Sifat pemimpin dalam buku “Pemimpin dalam Ungkapan Melayu” karya Tenas Effendy (2014), menyebutkan 55 karakter kepemimpinan Melayu yang mesti dimiliki seorang pemimpin. Kelimapuluh lima karakter tersebut dapat dikelompokkan pada empat sifat, kecuali…
a. shidiq
b. fathanah
c. amanah
d. dermawan
Jawaban d Dermawan
Pembahasan:
Sifat pemimpin dalam buku “Pemimpin dalam Ungkapan Melayu” karya Tenas Effendy (2014), menyebutkan 55 karakter kepemimpinan Melayu yang mesti dimiliki seorang pemimpin. Kelimapuluh lima karakter tersebut dapat dikelompokkan pada empat sifat yaitu shidiq, amanah, fathanah, dan tabligh.
11. Shidiq atau jujur memiliki tolak ukur pada perilaku dan perkataan serta perbuatan dan tindakannya dapat dipercaya. Kejujuran merupakan keberanian mengakui sebuah kenyataan apa adanya. Sikap jujur berarti selalu melandaskan ucapan, keyakinan, serta perbuatan berdasarkan kepada…
a. budaya Melayu
b. adat tradisi
c. ajaran Islam
d. hukum-hukum adat
Jawaban: c. ajaran Islam
Pembahasan:
Shidiq atau jujur memiliki tolak ukur pada perilaku yang perkataan, perbuatan dan tindakannya dapat dipercaya.
Kejujuran merupakan keberanian mengakui sebuah kenyataan apa adanya. Sikap jujur berarti selalu melandaskan ucapan, keyakinan, serta perbuatan berdasarkan ajaran Islam.
12. Konsep amanah yaitu kepercayaan yang menjadikan seseorang memelihara dan menjaga sebaik-baiknya amanah yang diberikan kepadanya. Lingkup amanah meliputi, kecuali…
a. masyarakat
b. Allah Swt.
c. hukum dan undang-undang
d. semua benar
Jawaban: d. semua benar
Pembahasan:
Konsep amanah yaitu kepercayaan yang menjadikan seseorang untuk memelihara dan menjaga sebaik-baiknya hal yang diamanahkan kepadanya, tidak saja dari orang-orang yang dipimpinnya, tetapi juga kepada Allah Swt.
13. Fathanah merupakan sifat yang dimiliki oleh semua manusia yang berkaitan dengan pemikiran. Fathanah dapat diartikan sebagai…
a. cerdas
b. bijaksana
c. cerdik
d. penolong
Pembahasan:
Fathanah merupakan sifat yang dimiliki oleh semua manusia yang berkaitan dengan pemikiran. Fathanah dapat diartikan sebagai cerdas atau kecerdikan dan kebijaksanaan.
KESALAHAN SOAL. (Seharusnya: 13. Fathanah merupakan sifat yang dimiliki oleh semua manusia yang berkaitan dengan pemikiran. Fathanah dapat diartikan sebagai, kecuali…)
Jawaban: d. penolong
14 Seseorang yang memiliki sifat tabligh akan menyampaikan dengan benar dengan tuturan yang tepat. Tabliq berarti…
a. komunikatif
b. lurus
c. jujur
d. amanah
Jawaban: a. komunikatif
Pembahasan:
Sifat tabliq juga memiliki arti komunikatif. Seseorang yang memiliki sifat tabligh akan menyampaikan dengan benar dengan tuturan yang tepat.
15. Martabat diri dalam kebudayaan Melayu berkenaan dengan kepatuhan seseorang pada hukum-hukum yang berlaku, yaitu…
a. ketaatan dalam hukum Allah (Islam)
b. ketaatan pada adat dan kebudayaan
c. ketaatan pada hukum manusia
d. a, b, dan c benar
Pembahasan:
Martabat diri dalam kebudayaan Melayu berkenaan dengan kepatuhan seseorang pada hukum-hukum yang berlaku yaitu yakni ketaatan dalam hukum Allah (Islam), ketaatan pada adat dan kebudayaan, serta ketaatan pada hukum manusia (undang-undang kerajaan atau negara)
Jawaban: d. a, b, dan c benar
Kunci Jawaban BMR Kelas 8
Kunci Jawaban BMR Kelas 8 Bab 12
Budaya Melayu Riau
kunci jawaban
Tribunpekanbaru.com
TribunEvergreen
Kunci jawaban Soal Halaman 66 Bahasa Inggris Kelas 5 SD: Look At The Picture And Write a Short Story |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Soal Halaman 61, 62, 63 Matematika Kelas 3 SD/MI Kurikulum Merdeka Ayo Berlatih Bab 1 |
![]() |
---|
Bahasa Indonesia Kelas 4 - Kunci Jawaban Halaman 146 147 Menulis Laporan Perjalanan Menarik |
![]() |
---|
Bahasa Indonesia Kelas 4 - Kunci Jawaban Halaman 143 Berdiskusi tentang Gunung Berapi |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Halaman 61, 62, 63 Matematika Kelas 3 SD/MI Kurikulum Merdeka - Ayo Berlatih Bab 1 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.