Wilayah Perairan Dikirim Pertama, KPU Pelalawan Distribusi Logistik Pilkada 2024 Mulai 24 November

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pelalawan Riau berencana mendistribusikan logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 mulai 24 November mendatang. 

Saat ini logistik disimpan KPU Pelalawan di gudang logistik Pilkada yang berada di komplek Gedung Olahraga (GOR) Tengku Pangeran Pangkalan Kerinci.

Seluruh kebutuhan yang diperlukan dalam penyelenggaraan pemungutan suara telah diamankan digudang.

Tinggi beberapa item pendukung saja yang perlu dilengkapi KPU Pelalawan untuk mensukseskan Pilkada 2024. 

"Tanggal 24 November logistik Pilkada sudah mulai kita distribusikan. Terlebih dahulu ke wilayah perairan dan pesisir Pelalawan," ungkap Ketua KPU Pelalawan, Bapri Naldi kepada Tribunpekanbaru.com, Minggu (17/11/2024).

KPU Pelalawan mengirimkan logistik ke Kecamatan Kuala Kampar dan Teluk Meranti untuk tahap pertama.

Mengingat desa-desa yang ada di dua kecamatan ini berada di daerah kepulauan dan perairan di pesisir Pelalawan dan jarak tempuh yang cukup jauh. Sehingga membutuhkan alat transportasi air dan darat agar bisa sampai ke lokasi tujuan. 

Sedangkan untuk kecamatan di wilayah daratan, lanjut Bapri Naldi, pendistribusian logistik akan dimulai 25 November menggunakan kendaraan.

Mobil pengangkut akan disesuaikan dengan kecamatan dan desa yang dituju, supaya pengirimannya lebih efektif dan efisien.

Baca juga: Pimpin Pengamanan Apel Siaga Satgas PDIP Provinsi Riau, Kapolres Pelalawan Ingatkan Netralitas

Baca juga: Tunggu Juknis dari Pusat, KPU Agendakan Bimtek 4.326 KPPS Pilkada Pelalawan Riau 2024

Logistik Pilkada ini akan didrop ke gudang logistik Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di 12 kecamatan.

"Dari gudang logistik PPK akan dikirimkan ke masing-masing PPS. Jadi sifatnya estafet," tambah Bapri Naldi.

Logistik akan tiba di sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) di setiap desa dan kelurahan.

Untuk kemudian dikirimkan ke setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) menjelang hari pemungutan suara pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta pemilihan bupati dan wakil bupati 27 November mendatang. 

"Setiap proses pengiriman dijaga ketat oleh petugas dari kepolisian, TNI, dan petugas pengamanan kita. Untuk memastikan logistik aman," tandasnya. 

Ia menyampaikan, logistik yang dikirim KPU terdiri dari surat suara, kotak suara, bilik, beberapa formulir, tinta, dan ATK serta logistik lainnya. 

"Sekarang kita sedang melengkapi logistik yang kurang, sebelum didistribusikan," sambungnya.

(Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)