NPC Riau Manfaatkan Peparpeda 2024 Sebagai Pencarian Paralimpian Berbakat

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - National Paralympic Committee (NPC) Riau akan memanfaatkan ajang Pekan Paralympic Pelajar Daerah (Peparpeda) 2024 sebagai ajang pencarian paralimpian berbakat. Sebab ajang ini efektif untuk menjaring atlet berbakat.

"Kita sangat mendukung pelaksaan Peparpeda ini. Kita bahkan akan memanfaatkan ajang ini untuk memantau atlet berbakat," kata ketua NPC Riau, Jaya Kusuma pada Tribunpekanbaru.com, Rabu (20/11/2024).

Dispora Riau memang menggelar Peparpeda 2024. Kejuaraan yang ditujukan untuk atlet disabilitas ini dibuka pada Selasa malam (19/11/2024) di sebuah hotel di Pekanbaru.

Dalam Peparpeda 2024 ini, ada 4 cabor yang dipertandingkan. Yakni Para Atletik dipertandingan di Stadion Atletik SCR,  ⁠Para Renang di venue Kolam Renang SCR, ⁠Para Tenis Meja di Hall A SCR dan Para Badminton (GOR Badminton KORPRI Komplek MTQ).

Ada 96 atlet paralimpian yang bertanding. Mereka terdiri dari 11 Kabupaten/ Kota. Sebab Kampar tidak mengirimkan atlet di Peparpeda 2024 ini.

Pekanbaru sendiri mengirimkan 8 atlet dan juah yang sama juga dikirimkan Inhil. Bengkalis dengan 14 atlet. Kuansing dan Dumai masing-masing mengirim 6 atlet. Inhu mengirim 9 atlet, Siak 11 atlet, Pelalawan 13 atlet, Rohul 7 atlet, Rohil 4 atlet dan Meranti 10 atlet.

Jaya mengatakan peraih emas Paralympic 2020 dan 2024 yakni Leani Ratri Oktila juga pernah bermain di Peparpeda Riau. Dari situlah bakat Ratri didapat.

"Semoga saja kita dapat atlet berbakat lainnya di Peparpeda kali ini," katanya.

Untuk memantau atlet berbakat, pihaknya juga menurunkan tim talent scoating disetiap cabor. Sehingga pihaknya akan mendapat atlet berbakat nantinya.

"Kita ada turunkan tim talent scoating," ucap Jaya. (Tribunpekanbaru.com/Palti Siahaan)