Wujudkan Swasembada Pangan, Cukup Zukri Janji Lengkapi Sarpras Dorong Produksi Padi Kuala Kampar

Calon Bupati Kabupaten Pelalawan, H Zukri ke depan akan mendorong produksi pertanian, khususnya tanaman padi di Pelalawan

Penulis: johanes | Editor: FebriHendra
istimewa
Calon Bupati Kabupaten Pelalawan, H Zukri bersama masyarakat dalam satu kesempatan kampanye dialogis beberapa waktu lalu di Pelalawan. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Produksi padi di Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, Riau sudah lama menjadi fokus Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan hingga tahun 2024 ini.

Pasalnya, wilayah Kuala Kampar merupakan daerah yang memproduksi padi terbesar di Pelalawan maupun di Provinsi Riau.

Luas sawah yang terbentang di Pulau Mendol, Kuala Kampar meliputi beberapa desa. Sebab mata pencaharian utama masyarakat dari tanaman padi, disamping berkebun dan mencari ikan.

"Pertengahan tahun 2024 yang lalu kita sudah menanam padi IP 200 di Kuala Kampar. Ini mendorong produksi pertanian, khususnya padi di Pelalawan," terang Calon Bupati (Cabup) Kabupaten Pelalawan, H Zukri kepada tribunpekanbaru.com, Sabtu (23/11/2024).

Ia menyebutkan, konsep kedaulatan pangan secara resmi telah menjadi tujuan dan juga pendekatan dalam pembangunan pangan nasional.

Pemerintah melalui Kementerian Pertanian berupaya menanggulangi kemiskinan di sektor pertanian dan dukungan regenerasi petani dengan melakukan kebijakan strategis.

Pemda Pelalawan mengikuti arah strategis penguatan sektor pertanian di pedesaan yang saat ini menghasilkan padi.

Sehingga diharapkan tercapainya sasaran produksi padi yang maksimal serta beras maupun gabah yang dihasilkan lebih banyak.

"Komitmen dan perhatian lebih serius di sektor pertanian. Itu makanya Pemda selalu memfasilitasi kebutuhan petani. Kedepan akan kita lanjutkan dan perkuat lagi," tambah Cabup Zukri

Cabup petahana ini menyebutkan, saat ini luas Lahan Baku Sawah (LBS) di  Pelalawan seluas 6.520 hektare.

Sebagian besar berada di Kecamatan Kuala Kampar seluas 5.204 hektare hektare . 

Pemda melalui Dinas Ketahan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKPTPH) melakukan upaya-upaya pencapaian target tanam pada tahun 2024 ini seluas 5.184 ha.

Kecamatan Kuala Kampar menyumbang seluas 4.795 ha atau sekitar 92 persen dari target tanam tahun ini.

"Kita juga sedang fokus pembangunan sarana dan prasarana petani. Infrastruktur hingga saluran irigasinya," sambung Paslon peserta Pilkada Pelalawan nomor urut 2 ini. 

Akses jalan yang bagus sangat dibutuhkan masyarakat untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan.

Sedangkan saluran irigasi berguna untuk mengatur air yang dialirkan ke sawah maupun lahan pertanian lainnya.

Sedangkan alat dan mesin pertanian diupayakan melalui bantuan dari provinsi maupun kementerian.

Sehingga swasembada pangan bisa diwujudkan menuju Pelalawan menawan. (ADV)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved