Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Longsor di Jalan Lintas Riau Sumbar

Jalan Lintas Riau-Sumbar Longsor, Mobil Pengangkut Sayur Terjebak Macet Sampai 5 Jam

Antrean panjang kendaraan terjadi di Jalan Lintas Riau - Sumatera Barat Desa Tanjung Alai Kecamatan XIII Koto Kampar karena longsor

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Theo Rizky
Istimewa
Antrean panjang kendaraan terjadi di Kilometer 106-107 Jalan Lintas Riau-Sumatera Barat Desa Tanjung Alai Kecamatan XIII Koto Kampar yang longsor, Selasa (26/11/2024). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Kemacetan panjang terjadi di Kilometer 106-107 Jalan Lintas Riau-Sumatera Barat Desa Tanjung Alai Kecamatan XIII Koto Kampar yang longsor, Selasa (26/11/2024).

Kemacetan terjadi karena antrean kendaraan yang menunggu giliran melintas.

Sebab hanya dapat dilewati dengan sistem buka tutup di satu jalur pengalihan badan jalan eksisting yang longsor.

Ihksan, salah satu pengendara yang terjebak macet selama lima jam sejak Selasa subuh.

Ia baru dapat melintas sekitar pukul 10.00 WIB. "5 jam macet dari jam 5. Ini baru lepas," katanya kepada Tribunpekanbaru.com.

Ia mengatakan, bahkan ada truk yang sudah tertahan di lokasi sejak Senin malam.

Sampai ia mendapat giliran melintas, ada truk yang masih tertahan. 

"(Panjang kemacetan) anggaran (sekitar) 10 kilometer," katanya. 

Baca juga: Jalan Riau-Sumbar di Kampar Longsor Lagi, Jalur Buka Tutup, Jembatan Bailey Ditutup

Baca juga: Ada 8 Tititik Longsor di Kampar Kiri, Belum Semua  Dibersihkan Karena Terkendala Genangan Banjir

Ia datang dari Solok, Sumatera Barat menuju Pekanbaru.

Ia mengendarai pikap Mitsubishi L300 yang membawa lengkuas dan sayuran untuk dipasok ke Pekanbaru.

Oleh karena kemacetan itu, pasokan bahan makanan yang dibawanya menjadi telat tiba.

Sehingga ia mengalami kerugian karena terjadi penyusutan barang.

"Bagi kami yang membawa tanaman muda seperti sayur, otomatis mengalami kerugian," katanya.

Guna mengurangi kerugian itu, mau tidak mau menaikkan harga. 

Ia masih memantau perkembangan arus lalu lintas di lokasi itu.

Apabila kondisinya masih sama dan bahkan terjadi penutupan, ia terpaksa menempuh jalur alternatif.

(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved