Pilgub Jakarta 2024

HASIL Hitung Cepat Sementara Indikator Pilgub Jakarta, Pramono-Rano Unggul, Suara Masuk 41 Persen

Hasil sementara hitung cepat Indikator untuk Pilgub Jakarta. Pasangan Pramono-Rano unggul . Suara yang masuk sudah 41 persen

Editor: Budi Rahmat
tangkap layar / Kompas.com
Hasl hitung Indikator Pilgub Jakarta 

Stasiun televisi berita yang berbasis di Singapura ini menuliskan, sebagian besar kandidat berasal dari dua fraksi politik.

Pertama, dari Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus yang beranggotakan 11 partai politik hasil koalisi Presiden Prabowo Subianto.

Kedua, berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) milik Presiden ke-6 Megawati Soekarnoputri. Sedangkan sebagian kecil lainnya merupakan kandidat independen.

Menurut CNA, bagi Prabowo, pilkada ini kemungkinan akan menentukan seberapa baik kebijakan dan programnya dilaksanakan di lapangan.

Pada akhirnya, hal tersebut dinilai berdampak pada peluang terpilih untuk kedua kalinya ketika masa jabatan berakhir pada 2029, jika Prabowo memutuskan kembali mencalonkan diri.

Sementara itu, bagi PDI-P, pilkada serentak adalah kesempatan untuk bangkit setelah kandidat presidennya, Ganjar Pranowo atau mantan Gubernur Jawa Tengah, berada di posisi terakhir pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dengan 16,5 persen suara.

Tidak hanya itu, media ini juga menyoroti kehadiran bayangan mantan presiden lainnya, yakni Joko Widodo atau Jokowi.

"Pemilu ini akan menjadi ajang uji kemampuan Joko Widodo dalam membangun citra sebagai raja setelah ia berhasil membantu Menteri Pertahanannya, Bapak Prabowo, naik ke kursi kepresidenan. Wakil Presiden Bapak Prabowo adalah anak tertua Widodo, Gibran Rakabuming Raka," tulis CNA.

2. The Sun Daily: Penentu efisiensi program Prabowo

The Sun Daily atau the Sun turut menyorot pelaksanaan pilkada serentak yang berlangsung pada 27 November 2024 melalui artikel bertajuk "Indonesians head to polls for biggest regional election".

Surat kabar harian asal Malaysia itu memberitakan, rakyat Indonesia memberikan suara untuk memilih pemimpin daerah dalam pilkada serentak terbesar di negara ini.

Sejumlah kandidat yang disebut berkaitan dengan Presiden ke-7 Jokowi, berlomba-lomba mendapatkan posisi yang didambakan, yang dipandang sebagai jalan menuju jabatan lebih tinggi.

Berdasarkan keterangan Made Supriatma, peneliti politik di ISEAS-Yusof Ishak Institute, Singapura, gelaran Pilkada 2024 sangat penting bagi Presiden Prabowo untuk memastikan pemerintahannya berjalan efisien.

The Sun Daily menuliskan, Pilkada Jakarta menarik perhatian paling besar karena partai-partai politik memandangnya sebagai batu loncatan menuju kursi kepresidenan.

Jokowi, misalnya, berhasil memenangkan pemilihan presiden setelah menjabat sebagai gubernur ibu kota selama dua tahun.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved