Longsor di Jalan Lintas Riau Sumbar

Jalan Lintas Riau-Sumbar di Kampar Ditutup Total Hingga Jumat, Jembatan Bailey Diperpanjang

Jalan Lintas Riau-Sumbar Kilometer 106-107 Desa Tanjung Alai Kecamatan XIII Koto Kampar yang longsor ditutup total hingga Jumat (29/22/2024)

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: FebriHendra
istimewa
Bagian-bagian Jembatan Bailey tambahan sudah berada di lokasi Kilometer 106-107 Desa Tanjung Alai Kecamatan XIII Koto Kampar yang longsor pada Rabu (27/11/2024) pagi. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Jalan Lintas Riau-Sumbar Kilometer 106-107 Desa Tanjung Alai Kecamatan XIII Koto Kampar ditutup total hingga Jumat (29/22/2024).

Penutupan total jalan lintas Riau-Sumbar yang longsor ini dimulai sejak Rabu (27/11/2024).

Selama penutupan total, masyarakat diminta melewati jalur alternarif melalui Kiliran Jao. Baik dari Riau maupun Sumatera Barat.

Baca juga: Breaking News: Jalan Lintas Riau-Sumbar di Kampar yang Longsor Ditutup Total 3 Hari

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.4 Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah I Riau pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Afdirman Jufri mengatakan, penutupan direncanakan hingga Jumat (29/11/2024).

"Jalan ditutup hari ini sampai dengan Jumat," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu pagi.

Penutupan total ini selama pengerjaan jembatan bailey. 

Ia mengatakan, jembatan bailey akan diperpanjang enam meter. Yakni, tiga meter di kedua sisi.

Tujuannya agar duduan badan jembatan mencapai tanah keras atau kedua sisinya menjauhi jalan yang amblas.

Dudukan jembatan saat ini berada di tanah yang strukturnya labil. "Penambahan segmen jembatan bailey 6 meter. Ada 2 segmen (3 meter tiap segmen sisi jembatan)," ujarnya. 

Ia mengatakan, bagian-bagian jembatan bailey tambahan sudah berada di lokasi pada Rabu pagi. Maka pemasangannya mulai dikerjakan. 

Sebelumnya, jalan terpaksa ditutup total karena jalur pengalihan tak dapat dilewati lagi. Tanahnya licin dan terlalu lunak. 

Jalur pengalihan ini baru difungsikan dua hari sejak jalan eksisting longsor pada Minggu (24/11) lalu. Akibat longsor, jembatan bailey pun ditutup. 

Jalan eksisting dan jembatan bailey sedianya difungsikan di kedua jalur sementara agar kendaraan dapat melintas tanpa buka tutup.

Pemasangan bailey dimaksudkan selama proses perbaikan jalan yang amblas sejak September lalu. (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved