Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Longsor di Jalan Lintas Riau Sumbar

Jalan Riau-Sumbar di Kampar Buka Tutup pada Malam, Begini Progres Pengerjaan Jalan Amblas 

Pengerjaan berjalan, Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Satlantas Polres) Kampar memberlakukan jam operasional di ruas jalan nasional itu.

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Sesri
Istimewa
Pengerjaan Jalan Lintas Riau-Sumatera Barat Kilometer 106-107 Desa Tanjung Alai Kecamatan XIII Koto Kampar yang amblas 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Pengerjaan Jalan Lintas Riau-Sumatera Barat Kilometer 106-107 Desa Tanjung Alai Kecamatan XIII Koto Kampar yang amblas belum rampung hingga Jumat (29/11/2024).

Pengerjaan di lokasi yakni penambahan panjang jembatan bailey dan pengerasan jalur pengalihan (detour).

Kedua jenis pengerjaan ini untuk fungsional sementara agar dapat dilalui kendaraan.

Sementara pengerjaan berjalan, Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Satlantas Polres) Kampar memberlakukan jam operasional di ruas jalan nasional itu.

Jalan dapat dilalui dengan sistem buka tutup pada malam hingga pagi, yakni pukul 18.00 hingga 07.00 WIB. 

Jalan akan ditutup pada pagi hingga sore, pukul 07.00 sampai 18.00 WIB.

Selama penutupan, pihak Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah I Riau pada Kementerian Pekerjaan Umum melaksanakan pengerjaan. 

Kepala Satker PJN Wilayah I Riau, Mainila Yanti meminta waktu untuk menutup jalan di jam kerja. Sehingga pengerjaan jalan detour di lokasi dapat dimaksimalkan.

"Pengerjaan akan kita maksimalkan semaksimal mungkin. Sebelum Nataru (Natal dan Tahun Baru), kita sudah menyelesaikan jalan detour yang dimaksud," katanya.

Baca juga: Penutupan Jalan Lintas Riau-Sumbar di Kampar Dilonggarkan, Buka Tutup Pukul 18.00 sampai Pukul 07.00

Baca juga: Jalan Riau-Sumbar Tutup Total, Tarif Angkutan Naik 2 Kali Lipat, Harga Sayur Melambung di Pekanbaru

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.4 Satker PJN Wilayah I Riau, Afdirman Jufri mengatakan, jalan detour sementara ini memang sudah dapat dilalui. Oleh karenanya jalan dapat dibuka tutup pada pukul 18.00 sampai 07.00 WIB.

"Kondisinya curah hujan masih tinggi. Jadi jalan menjadi licin," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat pagi.

Ditanya soal penambahan jembatan bailey, ia mengaku molor dari target yang mestinya rampung Jumat ini.

Lagi-lagi karena terkendala cuaca dengan curah hujan yang tinggi.

"Jembatan bailey tetap lanjut. Hanya saja curah hujan masih tinggi," katanya. Ditambah lagi, ada retakan baru pada tanah titik tumpu beban jembatan. 

Oleh karena itu, pihaknya akan memasang tiang penyangga di tengah badan jembatan.

Selain penambahan panjang tiga meter di kedua sisi jembatan dari 30 meter yang sudah terpasang.

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved