Kebakaran di Pelalawan Dini Hari, Korban Tarik Anak dan Istrinya Usai Lihat Api di Loteng Kamar

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Kebakaran di Pelalawan terjadi pada Selasa (3/12/2024) dini hari, satu unit rumah ludes dilalap api.

Pria itu membawa keluarganya keluar rumah setelah melihat api muncul d loteng kamarnya, Selasa (3/12/2024) dini hari.

Riyanto (45) spontan menarik tangan anak dan istrinya yang sedang tertidur. 

Warga Desa Palas Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan Riau bertindak cepat di tengah kondisi sadar atau tidak sadar karena baru bangun dari tidurnya.

Riyanto menyadari bahaya mengancam nyawa keluarganya setelah melihat api berkobar di dalam kamar.

Pria itu berhasil menyelamatkan anak dan istrinya, meskipun rumah serta seisinya hangus terbakar dalam peristiwa kebakaran di Pelalawan tersebut.

"Rumah korban terbuat dari papan dan hangus terbakar. Lokasinya tepar di RT 01 RW 02 Desa Palas," ungkap Kapolsek Pangkalan Kuras, AKP Sohermansyah SH kepada tribunpekanbaru.com, Selasa (3/12/2024).

Kebakaran yang melanda rumah korban Riyanto menghebohkan masyarakat Desa Palas, Pangkalan Kuras sekitar jam 01.00 dini hari. Belum diketahui penyebab api yang melalap rumah korban hingga hangus. 

Awalnya, korban bersama anak da dan Istrinya tidur di kamar sebelum musibah terjadi.

Mereka bertiga terlelap setelah seharian beraktivitas.

Tiba-tiba korban Riyanto terbangun dari tidurnya karena merasa kepanasan. Saat membuka matanya, ia melihat api berkobar di loteng kamarnya. 

Sadar bahaya mengintai keluarganya, dengan cepat ia menarik tangan anak dan istrinya yang masih tertidur.

Mereka berlari keluar rumah seiring dengan api yang semakin membesar menguasai rumahnya yang terbuat dari papan.

Lantas pria itu membangunkan tetangganya dengan cara berteriak dan meminta tolong karena rumahnya kebakaran.

"Sekitar jam 01.30 wib satu unit mobil Damkar Kecamatan Pangkalan Kuras tiba di lokasi. Namun kondisi rumah sudah habis terbakar," tambah Kapolsek Sohermansyah.

Beruntung tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam insiden tersebut. Riyanto mengalami kerugian materil diperkirakan sebesar Rp 150 juta.

Dugaan sementara kepolisian, penyebab kebakaran karena hubungan pendek arus listrik atau korsleting. (Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)