Contoh Soal

Contoh Soal Menyusun Rencana Kebutuhan Peralatan Operasional PPPK 2024 Penata Layanan Operasional

Contoh soal menyusun rencana kebutuhan peralatan operasional soal PPPK 2024 formasi Penata Layanan Operasional

|
Editor: Muhammad Ridho
tribunpekanbaru
Contoh Soal Menyusun Rencana Kebutuhan Peralatan Operasional PPPK 2024 Penata Layanan Operasional 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Berikut ini merupakan contoh soal menyusun rencana kebutuhan peralatan operasional .

Diketahui contoh soal menyusun rencana kebutuhan peralatan operasional ini merupakan bagian dari materi soal PPPK 2024 .

Soal-soal menyusun rencana kebutuhan peralatan operasional tersebut adalah untuk Jabatan Teknis formasi Penata Layanan Operasional PPPK 2024 .

Diketahui tugas Penata Layanan Operasional adalah melakukan kegiatan tata kelola layanan teknis.

Sesuai dengan kisi-kisi Permenpanrb, ada 5 poin yang akan diujikan bagi Pengeola Layanan Operasional diantaranya yaitu menyusun rencana  kebutuhan peralatan operasional.

Rencana kebutuhan peralatan operasional adalah dokumen yang disusun  berdasarkan analisis kebutuhan untuk menentukan jenis, jumlah dan spesifikasi peralatan yang dibutuhkan oleh suatu unit kerja atau instansi dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas operasional dan mencapai tujuan organisasi.

Berikut contoh soal Jabatan Teknis formasi Penata Layanan Operasional PPPK 2024 :

1. Apa tujuan utama dari penyusunan rencana kebutuhan peralatan operasional dalam sebuah organisasi?

A. Mempercepat pengadaan peralatan baru
B. Menjamin efisiensi dan efektivitas operasional
C. Mengurangi jumlah aset organisasi
D. Mengoptimalkan penggunaan anggaran kebutuhan.
E. Mengurangi beban kerja peralatan

Jawaban: B. Menjamin efisiensi dan efektivitas operasional

Penjelasan: Tujuan utama dari penyusunan rencana kebutuhan peralatan operasional  adalah untuk memastikan bahwa organisasi memiliki peralatan yang sesuai dan memadai untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi operasionalnya secara efisien dan efektif. Dengan rencana yang baik, organisasi dapat mengelola pengadaan, pemeliharaan, dan penggunaan peralatan secara optimal sehingga mendukung produktivitas kerja dan menghindari pemborosan anggaran. Jawaban lain seperti mempercepat pengadaan atau mengurangi beban kerja hanyalah manfaat tambahan, bukan tujuan utama.

2.Dalam proses penyusunan rencana kebutuhan peralatan operasional, langkah pertama yang dilakukan adalah...

A. Penentuan spesifikasi peralatan

B. Analisis tugas dan fungsi organisasi

C. Estimasi anggaran pengadaan

D. Inventarisasi peralatan yang ada

E. Penetapan skala prioritas

Jawaban: B. Analisis tugas dan fungsi organisasi

Penjelasan:
Langkah pertama dalam penyusunan rencana kebutuhan peralatan operasional adalah analisis tugas dan fungsi organisasi. Analisis ini bertujuan untuk memahami kebutuhan organisasi berdasarkan tugas  pokok dan fungsi (tupoksi) yang harus dijalankan. Dari hasil analisis ini, dapat ditentukan jenis, jumlah, dan spesifikasi  peralatan yang dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan tugas tersebut. Langkah-langkah lainnya, seperti inventarisasi peralatan yang ada atau penetapan skala prioritas, dilakukan setelah kebutuhan dasar berdasarkan tupoksi teridentifikasi dengan jelas

3. Dasar hukum yang mengatur pengelolaan barang milik negara/daerah adalah...

A. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004

B. Permenpan RB Nomor 1 Tahun 2020

C. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014

D. Permendagri Nomor 19 Tahun 2016

E. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003

Jawaban: C. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014

Penjelasan:
Dasar hukum utama yang mengatur pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) dan Barang Milik Daerah (BMD) adalah Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah. 

Peraturan ini mencakup prinsip- prinsip perencanaan, pengadaan,  penggunaan, pemeliharaan, pemindahtanganan, penghapusan, dan pengawasan atas barang milik negara/daerah. Adapun:
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 mengatur tentang Perbendaharaan 
Negara secara umum, termasuk pengelolaan kekayaan negara.
Permenpan RB Nomor 1 Tahun 2020 berfokus pada pedoman analisis jabatan dan beban kerja. Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 mengatur pengelolaan barang milik daerah secara lebih spesifik. Undang-Undang 
Nomor 17 Tahun 2003 berisi tentang Keuangan Negara secara menyeluruh, yang menjadi kerangka hukum pengelolaan aset.

4. Apa yang dimaksud dengan analisis kesenjangan (gap analysis) dalam penyusunan rencana kebutuhan peralatan operasional?

A. Analisis untuk menentukan biaya peralatan baru

B. Analisis untuk membandingkan peralatan yang tersedia dengan kebutuhan aktual

C. Analisis untuk menentukan skala prioritas pengadaan

D. Analisis untuk memeriksa anggaran yang tersedia

E. Analisis untuk memperkirakan masa pakai peralatan

Jawaban: B. Analisis untuk membandingkan peralatan yang tersedia 
dengan kebutuhan actual

Penjelasan:Analisis kesenjangan (gap analysis) adalah proses evaluasi yang bertujuan untuk
mengidentifikasi perbedaan antara kondisi peralatan yang tersedia saat ini dengan kebutuhan peralatan operasional yang sebenarnya. Langkah ini penting untuk mengetahui sejauh mana aset yang ada dapat mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi. Hasil dari analisis ini akan digunakan sebagai dasar untuk merencanakan pengadaan atau penggantian peralatan agar kebutuhan operasional dapat terpenuhi secara optimal.

Jawaban lain seperti menentukan biaya, anggaran, atau masa pakai adalah bagian dari langkah lanjutan dalam perencanaan, tetapi bukan inti dari analisis kesenjangan

5. Komponen apa yang menjadi prioritas dalam penyusunan rencana kebutuhan peralatan operasional?

a. Dokumentasi rencana anggaran

b. Pemeliharaan peralatan lama

c. Identifikasi kebutuhan dan spesifikasi teknis

d. Evaluasi hasil penggunaan peralatan

e. Penghapusan peralatan yang tidak terpakai

Jawaban: C. Identifikasi kebutuhan dan spesifikasi teknis

Penjelasan:
Komponen prioritas dalam penyusunan rencana kebutuhan peralatan operasional adalah identifikasi kebutuhan dan spesifikasi teknis. Proses ini mencakup analisis terhadap tugas dan fungsi organisasi serta menentukan jenis dan spesifikasi teknis peralatan yang sesuai untuk mendukung operasional. Identifikasi kebutuhan yang tepat menjadi dasar untuk menyusun rencana pengadaan, penyesuaian anggaran, dan prioritas penggunaan sumber daya.

Komponen lain, seperti pemeliharaan peralatan lama atau evaluasi hasil penggunaan, merupakan bagian dari manajemen aset secara keseluruhan, tetapi bukan menjadi prioritas utama dalam tahap awal perencanaan kebutuhan peralatan.

( Tribunpekanbaru.com )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved