Sekeluarga Tewas di Kediri
Sosok Guru yang Nyawanya Dihabisi Bersama Suami dan Anak, Tempuh 50 Km Setiap Hari untuk Mengajar
Saat itu, sejumlah saksi datang untuk mengecek kondisi Agus Komarudin (38), yang tidak masuk sekolah setelah izin pada Rabu sebelumnya.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Inilah sosok Kristina (37) salah satu korban pembunuhan satu keluarga di Kediri yang berprofesi sebagai guru.
Diketahui satu keluarga guru di Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur tewas mengenaskan di dalam rumah, Kamis (5/12/2024).
Tiga anggota keluarga yang tewas adalah Agus Komarudin (38), Kristina (34), dan anak mereka, CAW (12).
Kristina mengajar di SDN 1 Batangsaren, Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung Jawa Timur.
Rumah Kristina berada di Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri yang memiliki jarak hingga 50 kilometer dari tempatnya mengajar.
Kabar tewasnya Kristina pun sontak membuat geger sekolah yang telah menjadi tempat bekerja Kristina selama 5 tahun terakhir.
Pihak sekolah bahkan memulangkan para siswa lebih cepat pada Jumat (6/12/2024) karena kepala sekolah dan para guru akan pergi ke rumah duka.
Menurut Kepala SDN 1 Batangsaren, Suparman, Kristina mengajar di Kelas V.
Ia diangkat menjadi PNS mulai 1 Maret 2019 dengan penempatan pertama di SD ini.
“Jadi Bu Kristina sudah 5 tahun lebih mengajar di SDN 1 Batangsaren. Sejak pertama jadi PNS dia di sini,” ujar Suparman saat ditemui di ruang guru sekolah yang dipimpinnya.
Lanjut Suparman, jarak dari rumah Kristina ke SDN 1 Batangsaren sekitar 50 km.
Selama ini Kristina berangkat dari rumah, dan tidak kos di Tulungagung.
Meski jarak dari rumah cukup jauh, menurut Suparman, selama ini Kristina cukup disiplin.
“Dedikasinya baik, kinerjanya juga baik. Komunikasi dengan guru-guru lain baik, dia juga dekat dengan para siswa,” tambahnya.
Kristina tidak pernah cerita ada masalah di rumahnya.
sekeluarga tewas di Kediri
pelaku pembunuhan di Kediri
Pembunuhan satu keluarga
satu keluarga tewas
| Inilah Kondisi Anak Bungsu yang Selamat dari Pembunuhan Satu Keluarga di Kediri |
|
|---|
| Yusak Habisi 3 Nyawa Satu Keluarga di Kediri, Tapi Biarkan Anak Bungsu Hidup, Ini Alasan Pelaku |
|
|---|
| Sadisnya Cara Yusak Habisi 3 Nyawa Satu Keluarga di Kediri, Sengaja Incar Korban Menuju Dapur |
|
|---|
| Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Kediri Ditangkap: Kedua Kaki Yusak Diperban, Hukuman Mati Menanti |
|
|---|
| Tampang Pelaku Pembunuh Satu Keluarga di Kediri, Tega Hantam Kepala Kakak Sendiri Pakai Palu |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.