Kemungkinan Busway Pekanbaru Beroperasi Lagi Pekan Depan, Tunggakan Belum Dibayarkan

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) atau busway belum kunjung beroperasi hingga, Sabtu (7/12/2024). 

Artinya sudah dua hari bus angkutan massal ini tidak beroperasi di koridor yang ada.

Pemandangan halte bus TMP di sejumlah ruas jalan tampak sepi.

Pasalnya banyak dari penumpang sudah mengetahui bahwa pada hari ini busway tidak beroperasi.

Mereka mengetahuinya dari media sosial pengelola bus TMP.

"Ya terpaksa lah naik ojek online tadi mau berangkat kuliah," aku Ica kepada Tribunpekanbaru.com.

Dirinya mengaku setiap hari rutin menumpang bus TMP untuk ke kampus.

Mahasiswa satu universitas negeri di Kota Pekanbaru pun berharap bus TMP bisa segera beraktivitas lagi.

Baca juga: Tidak Cuma Jadi Korban Pencurian Besi, Sejumlah Halte Bus TMP Pekanbaru Juga Sasaran Aksi Vandalisme

Baca juga: BPKAD Belum Bayar Tagihan BBM Bus Trans Metro Pekanbaru, Ada Apa?

Kondisi ini terjadi lantaran tunggakan Bahan Bahan Minyak (BBM) bus TMP belum kunjung dibayarkan.

Pengelola sampai saat ini masih menanti BPKAD Pekanbaru untuk membayarkan tunggakan itu.

Mereka pun meminta maaf kepada para calon penumpang lantaran tidak bisa melayani koridor TMP dalam beberapa hari ini.

Ada kemungkinan busway kembali beroperasi pada awal pekan depan.

"Semoga Senin atau Selasa sudah bisa jalan kembali," ujar Kepala UPT Trans Metro Pekanbaru, Sarwono.

Menurutnya, pihak dinas terus melakukan komunikasi dengan BPKAD agar pembayaran tunggakan BBM bus TMP bisa dibayarkan.

Apalagi jumlah tagihan BBM yang menunggak mencapai Rp 600 juta.

"Kita sedang berupaya agar tunggakan ini segera dibayarkan. Semoga pekan depan sudah bisa dibayarkan," paparnya.

Sarwono menyebut bahwa saat ini sedang diupayakan agar bus TMP segera melayani masyarakat.

Ia menyadari banyak masyarakat yang mengakses layanan bus angkutan massal ini setiap harinya.

Saat ini tidak ada satu pun busway yang terlihat di jalana kota.

Padahal seharusnya sebanyak 40 unit bus TMP yang melayani semua koridor yang ada.

(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)