DPRD Pekanbaru

Gepeng Makin Menjamur di Pekanbaru, Komisi III DPRD Terus Koordinasi Dengan Dinsos Penertibannya

Keresahan masyarakat akan keberadaan gelandangan pengemis (gepeng) di Kota Pekanbaru, seakan tidak ada jalan keluarnya.

Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Ariestia
Tribunpekanbaru.com
Keresahan masyarakat akan keberadaan gelandangan pengemis (gepeng) di Kota Pekanbaru, seakan tidak ada jalan keluarnya. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Keresahan masyarakat akan keberadaan gelandangan pengemis (gepeng) di Kota Pekanbaru, seakan tidak ada jalan keluarnya.

Meski Dinsos dan Tim Yustisi Pemko Pekanbaru berkali-kali melakukan penertiban, namun tidak membuat mereka jera.

Bahkan belakangan, gepeng ini tidak hanya di persimpangan lampu merah, tapi sudah merambah ke pintu-pintu masuk mal atau pusat perbelanjaan di Kota Pekanbaru.

"Memang benar, kelihatannya Dinsos sulit menertibkannya. Kemarin kami dilaporkan warga ada gepeng bawa bayi di pintu masuk sebuah mal di Pekanbaru. Kami tindaklanjuti, dan Alhamdulillah sudah dibawa dan ditertibkan Dinsos," kata Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Hj Niar Erawati, saat berbincang dengan Tribunpekanbaru.com, Selasa (10/12/2024).

Srikandi Partai Demokrat ini mengaku, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Dinsos Pekanbaru, untuk penertiban gepeng tersebut.

Termasuk mereka yang tergabung dalam PMKS (penyandang masalah kesejahteraan sosial).

Hanya saja, dari hasil koordinasi Komisi III dengan Dinsos, saat ini Pemko Pekanbaru tidak memiliki rumah singgah permanen.

Sehingga untuk melakukan pembinaan setelah gepeng ini ditertibkan, agak sulit.

"Ini kami sedang mencari formulasi untuk mengatasi dan meminimalisir gepeng. Apakah nanti kita punya anggaran untuk rumah singgah, atau solusi lainnya. Namun dia mengharapkan dukungan semua pihak, agar persoalan ini bisa secara perlahan hilang di Kota Pekanbaru," harapnya.

Lebih lanjut disampaikan, masalah gepeng ini mencuat lagi ke permukaan, hasil reses para anggota DPRD Pekanbaru beberapa waktu lalu.

Sebagian aspirasi masyarakat, sudah resah melihat keberadaan gepeng.

Kelompok ini seakan terorganisir dan tidak pernah habis di kota ini, meski Pemko Pekanbaru sudah sering menggelar razia di sejumlah titik. (Tribunpekanbaru.com/Syafruddin Mirohi)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved