Tahun Baru 2025

Tips Mengatasi Kartu ATM Hilang Saat Liburan Natal dan Tahun Baru, Begini Caranya

Kehilangan kartu ATM debit saat liburan Natal dan Tahun Baru bisa menjadi masalah, namun tidak perlu panik. Begini cara mengatasinya.

Penulis: Alex | Editor: M Iqbal
Pixabay
Tips mengatasi kartu ATM hilang saat liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kehilangan kartu ATM debit saat liburan Natal dan Tahun Baru bisa menjadi masalah, namun tidak perlu panik. Karena bagi nasabah BRI bisa diurus dengan mudah di kantor cabang Bank BRI terdekat. 

Pemimpin Kantor Cabang BRI Lancang Kuning, Gedung Menara Pekanbaru, Filipus Evan Adinda mengatakan, jika nasabah membawa buku tabungan BRI, kartu ATM yang baru dapat segera dicetak. Namun, apabila buku tabungan tidak tersedia, maka nasabah perlu melaporkan kehilangan ke kantor polisi terdekat untuk mendapatkan surat keterangan.


"Kartu ATM merupakan alat pembayaran dan pengambilan uang yang sangat penting. Namun, berbagai masalah seperti kartu hilang atau tertelan dapat terjadi, terutama saat operasional bank tutup. Untungnya, perbankan kini menyediakan layanan alternatif untuk membantu nasabah tetap bertransaksi dengan aman, meskipun tanpa kartu ATM," kata Evan, Kamis (19/12/2024).


Bagi nasabah yang kehilangan kartu ATM, dikatakannya, langkah pertama yang dapat dilakukan adalah melaporkan kejadian tersebut ke bank. Hubungi call center bank untuk mendapatkan nomor pengaduan dan instruksi lebih lanjut. Selain itu, segera minta bank memblokir kartu ATM guna mencegah penyalahgunaan.


"Jika diperlukan, nasabah harus membuat surat kehilangan dari kepolisian. Proses ini cukup sederhana, dimulai dengan menyiapkan identitas seperti KTP dan informasi tentang kartu yang hilang, termasuk nama bank dan nomor rekening," jelasnya. 


Setelah melaporkan kronologi kejadian di kantor polisi, nasabah akan menerima surat kehilangan yang nantinya digunakan untuk pengurusan kartu ATM baru di bank.


Selain pemblokiran, penting bagi nasabah untuk terus memantau aktivitas rekening bank mereka. Jika ditemukan transaksi mencurigakan, segera laporkan ke pihak bank. 


"Nasabah juga disarankan untuk mengambil langkah tambahan, seperti mengganti kata sandi akun perbankan, untuk mencegah risiko kejahatan lebih lanjut," ulasnya. 


Setelah surat kehilangan diterima dan kartu ATM berhasil diblokir, langkah selanjutnya adalah membuat kartu ATM baru.

Bawa dokumen seperti buku tabungan, surat kehilangan dari kepolisian, dan biaya administrasi yang diperlukan ke bank. Proses pembuatan kartu baru biasanya cepat dan mengikuti kebijakan masing-masing bank.


Bagi nasabah yang menggunakan layanan perbankan digital seperti m-banking, transaksi dapat dilakukan sementara tanpa kartu fisik. Langkah ini memungkinkan nasabah tetap memiliki akses ke dana mereka meskipun kartu ATM belum diganti.


"Dengan memahami prosedur ini, nasabah dapat lebih tenang dan siap menghadapi masalah kartu ATM yang hilang atau tertelan. Tetap waspada dan lakukan tindakan pencegahan untuk menjaga keamanan keuangan," tuturnya.

(Tribunpekanbaru.com/Alexander)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved