Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Jawaban TTS

Penjelasan Boneka Jepang Tanpa Tangan dan Kaki untuk Jawaban TTS, Simak Disini Ulasan Teka-teki

Inilah jawabannya, Penjelasan Boneka Jepang Tanpa Tangan dan Kaki untuk Jawaban TTS, Simak Disini Ulasan Teka-teki

Tribunpekanbaru.com
Penjelasan Boneka Jepang Tanpa Tangan dan Kaki untuk Jawaban TTS, Simak Disini Ulasan Teka-teki 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Berikut Penjelasan Boneka Jepang Tanpa Tangan dan Kaki untuk Jawaban TTS, Simak Disini Ulasan Teka-tekinya.

Mungkin banyak di antara anda yang sedang mencari jawaban TTS Boneka Jepang Tanpa Tangan dan Kaki.

Tapi anda bingung akan menjawab apa.

Kami ada solusinya untuk anda yang ingin mendapatkan jawaban TTS atau Teka-teki ini.

Simak selengkapnya berikut ini jawaban TTS Boneka Jepang Tanpa Tangan dan Kaki.

Jawabannya adalah Boneka Daruma atau Daruma

Boneka Daruma merupakan salah satu hasil kerajinan tangan tradisional yang populer di Jepang.

Oleh masyarakat Jepang, boneka Daruma diyakini sebagai simbol keberuntungan dan pembawa nasib baik.

Boneka ini terbuat dari bubur kertas dengan ciri khas warna merah menyala dan berbentuk bulat, tanpa anggota tubuh seperti tangan maupun kaki.

Bagian dasar Daruma diberi pemberat, agar boneka ini tetap berdiri meskipun terjatuh.

Arti Daruma dalam bahasa Jepang adalah Bodhidharma, yakni seorang biksu terkenal dari India yang melakukan perjalanan ke Asia Timur untuk mengajarkan agama Buddha dan dikenal sebagai pendiri Buddha Zen.

Orang yang membeli boneka Daruma pada umumnya memiliki harapan atas sesuatu, dan ingin permohonannya dikabulkan.

Penamaan dan bentuk Daruma memiliki makna atau filosofi yang dalam.

Berikut ini filosofi boneka Daruma.

Bentuk bulat, simbol semangat dan pantang menyerah
Boneka Daruma melambangkan meditasi Bodhidharma dan bentuknya yang bulat juga menunjukkan keuletan atau pantang menyerah.

Meski boneka Daruma baru diciptakan di Jepang pada abad ke-18, asal-usul Daruma berkaitan dengan perjalanan Bodhidharma.

Menurut legenda, Bodhidharma mendapat pencerahan setelah bertapa menghadap dinding selama sembilan tahun.

Konon, ketika menjalani ritual itu, Bodhidharma kehilangan anggota tubuhnya, dan dari peristiwa itulah boneka Daruma dibuat dalam bentuk tanpa anggota tubuh.

Desain Daruma, yang dibuat khusus agar tetap berdiri atau bangun kembali meskipun terjatuh, menggambarkan kegigihan atau keuletan Bodhidharma.

Karakter Daruma itu serupa halnya dengan pepatah Jepang yang berbunyi, "Nana korobi nana yaoki" atau "tujuh kali jatuh, delapan kali bangkit".

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved