Pak Bray Manang Soebeti Jawab Pertanyaan Warga Riau yang Menangis Karena Ditinggal Pindah ke Jambi

TRIBUNPEKANBARU.COM - Mabes Polri memutasi dan merotasi sejumlah pejabat mereka di beberapa Polda di Tanah Air.

Tak terkecuali pejabat Polri di Kepolisian Daerah (Polda) Riau, yang mendapatkan mutasi dan rotasi yang dilakukan di akhir Desember ini.

Salah satu pejabat Polda Riau yang mendapatkan mutasi akhir Desember ini, adalah Direktur Reserse Narkoba (Dirnarkoba) Kombes Manang Soebeti atau yang akrab disapa Pak Bray oleh warga Riau.

Pak Bray, dirotasi dalam jabatan baru sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jambi.

Kepergian Kombes Manang Soebeti ke Jambi dalam rangka tugas, berdampak pada perasaan warga Riau.

Begitu banyak warga Riau yang bersedih, bahkan mengaku sampai menangis atas kepindahan Pak Bray ke Jambi.

Mereka mengungkapkan rasa sayang dan cinta kepada Pak Bray, melalui komentar-komentar dan postingan yang langsung menandai sang Kombes.

Baru kali ini warga Riau merasa dekat dengan seorang pejabat di Kepolisian Polda Riau. Hal itu lantaran Pak Bray selalu mencoba mendekatkan diri kepada masyarakat Riau, baik melalui interaksi langsung, maupun lewat postingan di media sosial.

Pak Bray selalu menyuguhkan postingan terkait tugasnya dan para anggotanya di media sosial. Mulai dari postingan proses pengungkapan suatu kasus, hingga postingan tentang keberhasilan mengungkap suatu kasus dan barang buktinya.

Bahkan, tak jarang Pak Bray membuat unggahan tentang hal-hal lucu terkait fenomena media sosial, yang langsung dipraktikkannya sendiri.

Di unggahan media sosialnya, Pak Bray tak jarang membalas komentar netizen dengan cara yang hangat dan penuh rasa hormat.

Sejumlah hal itu, membuat Pak Bray begitu disukai masyarakat, khususnya di Riau.

Pindahnya sang Kombes ke Jambi, membuat netizen curhat dan berkomentar di akun Pak Bray.

Menjawab pertanyaan netizen Riau yang menangis atas kepergiannya, Pak Bray pun memberikan responsnya.

Melalui unggahan di akun TikTok @Manangsoebeti_official, Selasa (31/12/2024), berikut ini respons Pak Bray terkait kepindahannya ke Polda Jambi.

@Welly_aditya: Mutasi karena apa, Pak? Karena banyak oknum polisi yang tidak benar, bukan Pak?

Pak Bray: Jadi mutasi itu hal yang biasa, ya rekan-rekan. Saya diperintahkan, dipercaya oleh pimpinan untuk menjabat di jabatan yang baru, sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum (Polda Jambi). Tentu pasti ada alasan dari pimpinan, yang ingin mempromosikan saya atas apresiasi pekerjaan yang saya lakukan selama menjadi Direktur Reserse Narkoba. Sehingga saya dipercaya mendapatkan jabatan yang lebih baik lagi sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum di Polda Jambi.

@hardones_r: Para bandar tersenyum mendengar Pak Bray pindah, tapi tidak dengan kami.

Pak Bray: Siapa pun pengganti saya nanti pasti punya visi dan misi yang sama. Perang melawan narkoba adalah tanggung jawab bersama. Siapa pun pengganti saya, saya rasa akan punya semangat yang sama dalam memberantas narkoba.

@rina_oktavia87: Gimana pengalaman selama di Riau, Pak?

Pak Bray: Pengalaman saya selama di Riau, yang paling berkesan, saya sangat disayang masyarakat Riau. Terbukti dari komentar di akun media sosial saya, semua bersedih, terharu atas kepindahan saya, mungkin mereka merasa kehilangan. Ini paling terkesan, kalau masalah tugas hal biasa bagi saya.

Justru yang terbaik harus diberikan kesempatan untuk mengabdi di bidang tugas yang lebih menantang lagi. Reserse Kriminal Umum di Polda Jambi, Insya Allah saya akan bekerja lebih maksimal lagi. Saya ingin membantu lebih banyak orang lagi dan masyarakat yang mengalami kesulitan di berbagai hal.

Sayang walaupun jauh, tetap sayang di hati. Kita akan saling menyayangi selamanya. Oke, Bray.

Demikian jawaban Pak Bray untuk netizen Riau. (Hendri Gusmulyadi/ Tribunpekabaru.com)