Sekdako Pekanbaru Ancam Potong TPP ASN yang Absen Tanpa Keterangan Pasca Libur Tahun Baru 2025

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru yang kedapatan absen tanpa keterangan bakal kena sanksi.

Pasalnya mereka tidak hadir pada hari pertama bekerja kembali, Kamis (2/1/2025) pasca libur tahun baru 2025.

Merasa yang tidak hadir tanpa keterangan jelas bakal kena sanksi berupa pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).

Pemotongan TPP ini sesuai dengan sanksi yang diperoleh oleh ASN tersebut.

"Sanksi pemotongan TPP itu kita lihat sesuai jenis sanksi. Kita juga lihat berapa lama dia tidak hadir tanpa keterangan," tegas Plh Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Zarman Candra usai memimpin apel gabungan.

Menurutnya, mayoritas ASN di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru hadir dalam hari pertama bekerja pada awal tahun 2025.

Mereka mengikuti apel gabungan di lapangan Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Pekanbaru, Tenayan Raya.

"Hampir seluruh ASN hadir dalam apel gabungan kali ini," terangnya

Ada memang sejumlah ASN yang tidak hadir pada hari pertama kerja pasca libur tahun baru 2025.

Mereka yang tidak hadir pada hari ini memberi keterangan sedang dalam kondisi sakit dan cuti.

"Kalau data keseluruhan, masih kita rekap. Nanti kita sampaikan. Yang jelas mayoritas ASN pemko di seluruh OPD hadir pada hari kerja ini," paparnya.

Dirinya menyebut bahwa Pj Wali Kota Pekanbaru sudah memberi peringatan kepada seluruh ASN.

Mereka jangan sampai menambah libur pada momen tahun baru.

Zarman menegaskan bahwa para ASN harus kembali beraktivitas hari ini usai libur tahun baru 2025.

Ia menyatakan bahwa tingkat kehadiran cukup baik pada hari pertama ini.

Dirinya menyebut bahwa sejak awal Pj Wali Kota Pekanbaru sudah mengingatkan para ASN agar kembali bertugas hari ini.

Mereka jangan sampai tidak memberi pelayanan bagi publik pada hari pertama

"Jadi sejak awal sudah kita ingatkan. Hari ini jangan libur lagi. Kan kemarin sudah dapat libur sehari," tuturnya.

(Tribunpekanbaru.com/ Fernando Sikumbang)