UNRI Raih Predikat Klaster Mandiri dalam Klasterisasi Perguruan Tinggi Tahun 2025
Unri masuk dalam kategori Klaster Mandiri, yang merupakan level tertinggi dalam klasterisasi tersebut.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Universitas Riau (UNRI) ditetapkan dalam kategori tertinggi dalam klasterisasi perguruan tinggi berdasarkan Keputusan Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Unri masuk dalam kategori Klaster Mandiri, yang merupakan level tertinggi dalam klasterisasi tersebut.
Dari total 1.115 perguruan tinggi akademik di Indonesia, hanya 51 perguruan tinggi yang berhasil mencapai kategori ini, termasuk UNRI.
Penetapan ini tertuang dalam Keputusan Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat Nomor 1114/E5/PG.02.00/2024 tertanggal 4 Desember 2024.
Status Klaster Mandiri ini diberikan berdasarkan kinerja tinggi dalam penelitian dan pengabdian masyarakat yang diukur melalui Sistem Science and Technology Index (SINTA) oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNRI, Prof Dr Mubarak, MSi menyatakan bahwa pencapaian ini mencerminkan keunggulan UNRI dalam menghasilkan penelitian berkualitas.
Baca juga: Olimpiade Fisika ke-XIX Pendidikan Fisika FKIP UNRI Segera Digelar untuk Pelajar Riau dan Indonesia
Baca juga: AKIP 2024, Unri Raih Anugerah Badan Publik Informatif Kategori PTN
"Keberhasilan ini adalah hasil dari kinerja dosen yang konsisten dalam menghasilkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat," kata Prof Mubarak.
Menurut Prof Mubarak, data kinerja yang mendukung capaian ini telah melalui proses verifikasi dan validasi oleh tim khusus. Data tersebut meliputi publikasi ilmiah, afiliasi, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, kekayaan intelektual, hingga buku yang dihasilkan. Semua aspek ini menjadi penentu keberhasilan UNRI masuk dalam Klaster Mandiri.
Sementara itu, Sekretaris LPPM UNRI, Assoc Prof Dr Emilda Firdaus, SH MH menegaskan bahwa status ini memberikan dampak strategis bagi UNRI. Dengan status Klaster Mandiri, UNRI berhak memperoleh alokasi anggaran yang lebih besar untuk penelitian dan pengabdian serta memiliki keleluasaan dalam merancang strategi Tridarma Perguruan Tinggi.
Posisi ini memperkuat peran UNRI sebagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. Selain itu, UNRI juga dapat memanfaatkan status ini untuk mengembangkan pembinaan dan evaluasi kinerja penelitian dosen secara lebih efektif," ujar Emilda.
Ia juga menambahkan bahwa status ini diharapkan dapat mendorong budaya akademik yang lebih produktif di UNRI sebagai universitas tertua di Riau. Kolaborasi dengan perguruan tinggi di dalam dan luar negeri juga akan menjadi fokus utama dalam mengakselerasi kinerja penelitian dan pengabdian.
Dengan pencapaian ini, UNRI kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu institusi pendidikan unggulan di Indonesia. Ke depannya, diharapkan UNRI dapat terus berkontribusi secara signifikan dalam mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penelitian dan pengabdian berkualitas.
(Tribunpekanbaru.com/Alexander)
Dana Pendidikan 2026 dan Jalan Hidup Kampus Swasta : Antara Kemandirian dan Ketergantungan |
![]() |
---|
Aksi Demo di DPRD Riau Berakhir Damai, Mahasiswa: Terima Kasih Buk Polwan Bunganya |
![]() |
---|
Mengaku Jadi Korban Dipecat dari Kampus, Dosen Ini Melapor ke Disnaker Provinsi Riau |
![]() |
---|
FISIP Unri Matangkan Pendirian Prodi Kajian Film, TV, dan Media, Target Tahun Depan Terima Maba |
![]() |
---|
Materi dan Refernesi Buku Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi, Dasar Wajib Penulisan Akademik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.