Jika Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Inilah Formasi Andalan Kluivert: Andalkan Striker Tunggal

TRIBUNPEKANBARU.COM - Nama Patrick Kluivert menjadi perbincangan hangat di media sosial hari ini Senin (6/1/2025).

Kluivert merupakan striker Timnas Belanda yang kini sudah menjadi pelatih.

Ia disebutkan menjadi calon terkuat pengganti Shin Tae-yong untuk menukangi Timnas Indonesia.

Diketahui STY resmi dipecat PSSI hari ini, Senin (6/1/2025).

Pengumuman pemecatan itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Menyaur data di transfermarkt, Kluivert merupakan kelahiran Amsterdam, 48 tahun silam.

Ia disebutkan menyukai formasi 4-2-3-1.

Jika Kluivert resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia, menarik untuk dinantikan racikannya.

Baca juga: Ini Balasan dari Anda? Kalian Akan Menyesalinya Geramnya Anaknya STY usai Ayahnya Dipecat

Baca juga: RESPON Bung Towel Usai STY Dipecat dari Timnas Indonesia: Unggah Foto Cak Imin & Cuitan Warganet

Sebab, Timnas Indonesia sebagaimana diketahui belum memiliki striker murni yang mumpuni untuk mencetak gol.

Pemain naturalisasi seperti Rafael Struick disebut lebih cocok dijadikan sebagai second striker.

Oleh karena itu, bagaimana Kluivert  akan menerapkan formasinya?

Apakah Ia nanti akan mencari formasi baru yang menyesuaikan dengan komposisi pemain Timnas?

Jejak Karir Kluivert

Kluivert memiliki caps bersama timnas Belanda dalam 79 pertandingan dan menciptakan 40 gol.

Saat bermain dia merupakan striker bagi De Oranje dan merupakan salah sosok yang cukup melegenda saat berkarir.

Namun, karirnya sebagai pelatih tidak secemerlang saat menjadi pemain.

Dia baru saja didepak dari tim asal tim kasta pertama Liga Turki, Adana Demirspor pada bulan Desember lalu dan baru bertugas selama enam bulan.

Di klub tersebut dia mencatatkan rekor yang kurang apik dengan delapan kemenangan, enam seri, dan enam kali kalah.

Baca juga: SOSOK 3 Oknum TNI AL Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil: Ternyata Elite Pasukan Katak

Baca juga: Jendela Transfer Ditutup, PSPS Pekanbaru Gagal Mendaratkan Stopper Baru

Saat ini Kluivert berstatus tanpa klub sejak bulan Desember tahun lalu.

Pengalamannya memimpin timnas terjadi saat dia menjadi pelatih interim timnas Curacao.

Bersama Curacao dia mencatatkan satu kemenangan, dua hasil imbang, dan tiga kekalah dari enam pertandingan.

Sebelum menjadi pelatih utama, Kluivert diketahui pernah membantu tiga pelatih ternama.

Melansir transfermarkt, Ia pernah menjadi Assisten Pelatih dari Clarence Seedorf.

Bersama Seedorf, Ia menjalani 12 Pertandingan.

Lalu Ia juga pernah menjadi Assisten Pelatih dari: Louis van Gaal untuk 29 Pertandingan.

Terakhir sebagai Assisten Pelatih dari: Ange Postecoglou untuk 6 Pertandingan saat di AZ Alkmaar.

(TRIBUNPEKANBARU.COM)