Komentar Menohok DPRD Pekanbaru Soal Bus TMP yang Mogok Lagi, akan Jadi Catatan Buruk

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Layanan bus TMP yang menjadi sarana transportasi publik utama di kota ini, mengalami gangguan serius.

Kendala utama yang dihadapi adalah kekurangan bahan bakar minyak (BBM) serta tidak tersedianya dana untuk membayar operasional BBM tersebut.

Akibatnya, armada bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) yang melayani rute-rute penting di Pekanbaru tidak dapat beroperasi secara normal, menyulitkan masyarakat yang sangat bergantung pada transportasi umum ini. 

Kejadian ini memicu keresahan di kalangan warga, yang merasa kesulitan dalam mobilitas sehari-hari.

Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Rois SAg sangat menyesalkan persoalan ini terjadi.

Dikatakan, permasalahan yang timbul saat ini berkaitan langsung dengan layanan transportasi umum yang harus disediakan oleh pemerintah kota.

"Masalah transportasi publik ini sangat krusial, karena berkaitan langsung dengan layanan yang seharusnya diberikan kepada masyarakat," papar Rois kepada Tribunpekanbaru.com, Senin (6/1/2025).

Baca juga: Sudah 4 Hari Tak Beroperasi, Pengelola Belum Pastikan Kapan Bus TMP Bakal Melayani Penumpang Lagi

Disampaikan, meski saat ini Pemko sedang menghadapi kondisi keuangan yang sulit, komitmen untuk menyelesaikan masalah ini harus tetap diutamakan.

Lebih dari itu, DPRD secara lembaga juga menekankan, pentingnya keberlanjutan layanan transportasi bagi masyarakat Pekanbaru, terutama dalam kondisi yang sedang sulit ini.

"Perlu diingat, meskipun Pemko sedang mengalami kesulitan, masalah transportasi publik ini harus segera diselesaikan," katanya.

Menurut Rois, jika masalah ini berlarut-larut, maka akan menjadi catatan buruk bagi pemerintah kota dan bisa berdampak pada evaluasi kinerja pemerintah ke depan.

Politisi PKS ini juga menyebutkan, peran pihak ketiga yang bertanggung jawab atas pengelolaan TMP sangat penting. Pemko, bersama dengan pihak ketiga, harus berusaha semaksimal mungkin untuk memastikan layanan transportasi tidak terganggu lebih lama lagi.

"Pihak ketiga harus berusaha keras untuk menyelesaikan masalah ini, agar pelayanan transportasi kepada masyarakat bisa segera pulih," tegas Rois.

Lebih lanjut, Ketua Komisi IV ini berharap agar Pemko segera mencari solusi terbaik, baik melalui anggaran tambahan maupun kerjasama dengan pihak terkait untuk menyelesaikan kekurangan dana operasional ini.

Penyelesaian masalah ini menjadi prioritas. Karena layanan transportasi adalah salah satu bentuk pelayanan dasar yang harus segera dirasakan masyarakat.

Kemudian, Rois mengingatkan bahwa permasalahan ini harus diselesaikan dengan segera agar tidak menjadi kendala dalam pencapaian target pembangunan kota.

Layanan transportasi yang baik adalah hak masyarakat yang harus dipenuhi. Karena itu harus ada upaya nyata untuk mengatasi masalah kekurangan BBM dan dana yang tengah dihadapi oleh TMP. (Tribunpekanbaru.com/Syafruddin Mirohi).