Anggaran BBM untuk Bus Trans Metro Pekanbaru Mencapai Rp 400 Juta Sebulan

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU -

Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) akhirnya beroperasi kembali, Selasa (7/1/2025) setelah empat hari tidak beroperasi. Selama itu bus TMP mengalami kendala karena masih ada tunggakan tagihan Bahan Bakar Minyak (BBM)

Anggaran BBM untuk bus TMP dalam sebulan berkisar Rp 400 juta. Kebutuhan bahan bakar bus TMP dalam sehari mencapai enam kiloliter.

Sedangkan kebutuhan BBM bus TMP untuk 30 hari TMP mencapai 180 kiloliter.

Baca juga: Bus TMP Sempat 4 Hari Tidak Beroperasi, Pj Wako Pekanbaru Tidak Ingin Hal Serupa Terjadi Lagi

Baca juga: Breaking News: Kabar Gembira, Bus TMP Kembali Beroperasi Hari Ini

Pengelola berupaya agar operasional tetap berjalan sehingga kejadian kemarin tidak terulang lagi.

"Kami berkomitmen, kami berupaya agar pembayaran tagihan BBM bisa dilakukan tepat waktu," terang Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Yuliarso kepada Tribunpekanbaru.com.

Menurutnya, pasokan BBM untuk bus TMP sangat penting dalam operasional setiap harinya. Pihaknya pun berupaya menjalin kerjasama dengan pengelola SPBU guna memastikan pasokan BBM untuk bus TMP tersedia.

"Kita tentu berupaya agar tidak molor pembayaran, sebab pengelola SPBU tentu punya mekanisme agar BBM itu tersedia bagi bus TMP," ujarnya.

Yuliarso menyebut bahwa tunggakan selama sepuluh hari mungkin masih mendapat pengertian dari pengelola SPBU. Namun ketika tunggakan berbulan-bulan tentu tidak bisa sedangkan alokasi anggaran BBM tersedia di APBD.

"Namun kami menyadari kondisi keuangan daerah kota dalam keadaan tidak stabil. Maka dari itu, hal tersebut kami juga komunikasi  dengan Pertamina Patra Niaga," ulasnya. ( Tribunpekanbaru.com )