Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sopir Travel Dirampok Penumpang

Masyarakat Riau Diprank, Sopir Travel yang Mengaku Dirampok Penumpang Ternyata hanya Rekayasa

Pada akhirnya Samsul mengaku jika ia hanya melakukan rekayasa perampokan . ia sejatinya menunggak pembayaran kredist mobil selama 3 bulan

Penulis: johanes | Editor: Budi Rahmat
Istimewa
Samsul, seorang sopir travel menjadi korban perampokan oleh enam penumpangnya hingga dibuang di daerah Pelalawan, Riau. 

TRIBUNPEKANBARU.COM -Warga Provinsi Riau telah diprank oleh Samsul Bahri yang awalnya mengaku telah menjadi korban perampokan.

Ia ditemukan di Jalintim, Kabupaten Pelalawan dengan kondisi tangan dan kaki terikat. Temuan kondisi Samsul yang demikian terang saja langsung viral dan menjadi pembicaraan banyak orang .

Polisi yang mendapat laporan kemudian terus melakukan penyelidikan mendalam . Dan akhirnya ditemukan fakta jika Samsul Bahri yang awalnya korban begal atau perampokan ternyata hanya melakukan rekayasa .

Kenyataannya , mobil yang dikendarai Samsul dibawa oleh temannya . Selanjutnya ia membuat drma seakan ia telah menjadi korban perampokan .

Baca juga: Breaking News: Sopir Travel Dirampok di Pelalawan Minta Maaf, Mengaku Perampokan Cuma Rekayasa

Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri SIK saat dikonfirmasi menyebutkan dari pendalaman tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) ditemukan adanya dugaan korban merekayasa kejadian perampokan yang dialaminya.

Hal itu terungkap setelah Tim Reskrim Polres Pelalawan menggali seluruh informasi dan pengakuan korban sejak ditemukan warga. 

"Ternyata kejadian tersebut merupakan skenario dari korban. Itu hasil pendalaman dari tim kami," beber Kapolres Afrizal Asri, Sabtu (11/1/2025).

Lebih lanjut diterangkan Afrizal, Samsul Bahri merekayasa kejadian itu bertujuan agar terkesan dirinya korban perampokan dan mobilnya dibawa kabur orang lain.

Sehingga pihak leasing tidak lagi mencari keberadaan mobil jenis Daihatsu Sigra warna hitam dengan Nomor Polisi (Nopol) BM 1055 GI.

"Katanya pembayaran kreditnya sudah menunggak 3 bulan. Dia buat skenario seakan-akan dirampok, agar tidak dicari leasing lagi," tandas Afrizal. 

Polisi masih mendalami kembali pengakuan terbaru dari sopir travel tersebut.

Petugas berupaya mendatangkan keluarga dan rekan korban serta mobil miliknya. 

Baca juga: Dugaan Perampokan Sopir Travel Ditangani Polres Pelalawan, AKBP Afrizal: Kita Kejar Pelaku

Sopir travel yang mengaku dibegal di Jalintim Pelalawan minta maaf, mengaku perampokan hanya rekayasa
Sopir travel yang mengaku dibegal di Jalintim Pelalawan minta maaf, mengaku perampokan hanya rekayasa (ISTIMEWA)

Minta Maaf

Fakta baru terkuak dari kasus Sopir Travel yang diduga jadi korban perampokan, ditemukan warga di Jalintim Pelalawan Riau dengan kondisi tangan dan kaki terikat.

Dugaan perampokan atau pembegalan ini ditelusuri oleh pihak kepolisian Polres Pelalawan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved