Pelajaran Sekolah

Kunci Jawaban Informatika Kelas 12 Halaman 154 Kurikulum Merdeka, FOMO dan Manfaat Media Sosial

Kunci Jawaban Informatika Kelas 12 Halaman 154 Kurikulum Merdeka, apakah perilaku FOMO selalu mendorong ke hal yang negatif?

Editor: Muhammad Ridho
buku informatika kelas XII
Kunci Jawaban Informatika Kelas 12 Halaman 154 Kurikulum Merdeka, FOMO dan Manfaat Media Sosial 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Simak disini Kunci Jawaban Informatika Kelas 12 Halaman 154 Kurikulum Merdeka yang terdapat dalam Buku Informatika untuk SMA/MA Kelas XII .

Pada soal Aktivitas Kelompok Informatika Kelas 12 Halaman 154 Kurikulum Merdeka ini, siswa diminta menjawab pertanyaan soal DSI-K12-04 .

Sebelum melihat Kunci Jawaban Informatika Kelas 12 Halaman 154 Kurikulum Merdeka , siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

Siswa bisa menggunakan Kunci Jawaban Informatika Kelas 12 Halaman 154 Kurikulum Merdeka ini sebagai alat ukur kemampuan dalam memahami materi.

Bab ini menjadi salah satu sarana agar siswa memahami materi Bab 5 Dampak Sosial Informatika

Langsung saja, inilah Kunci Jawaban Informatika Kelas 12 Halaman 154 Kurikulum Merdeka:

Jenis Aktivitas: Kelompok

No Aktivitas: DSI-K12-04

Jawablah pertanyaan berikut ini kemudian catatlah dalam Jurnal Aktivitas Siswa.

1. Hal baru apa saja yang kalian ketahui tentang manfaat media sosial setelah mempelajari bab ini ?

2. Apakah kalian pernah merasakan “takut ketinggalan berita terkini” atau FOMO (Fear of Missing Out)?

3. Menurut kalian apakah perilaku FOMO selalu mendorong ke hal yang negatif?

Kunci Jawaban :

1. Setelah mempelajari bab ini, saya mengetahui bahwa media sosial tidak hanya sekadar platform untuk bersosialisasi, tetapi juga memiliki manfaat besar dalam dunia pendidikan.

Media sosial bisa digunakan sebagai alat bantu untuk belajar kolaboratif, memudahkan akses ke informasi pendidikan yang beragam, serta meningkatkan kreativitas dan keterampilan digital siswa.

Saya juga memahami bahwa media sosial dapat menjadi sarana bagi guru untuk berinteraksi lebih dekat dengan siswa dan membuat pembelajaran menjadi lebih menarik melalui konten visual dan interaktif.

2. Ya, saya pernah merasakan FOMO, terutama ketika ada tren baru atau peristiwa penting yang sedang dibahas secara luas di media sosial.

Ketika teman-teman saya berbicara tentang topik yang sedang populer, saya merasa khawatir ketinggalan dan tidak bisa mengikuti percakapan mereka.

Selain itu, saya merasa ada tekanan untuk selalu memeriksa media sosial agar tetap "up-to-date" dengan apa yang sedang terjadi di sekitar saya, baik dari segi berita, tren, atau bahkan aktivitas sosial teman-teman saya.

3. Menurut saya, perilaku FOMO tidak selalu mendorong ke hal yang negatif, meskipun sering dikaitkan dengan dampak negatif seperti kecemasan atau stres.

Dalam beberapa situasi, FOMO dapat memotivasi kita untuk lebih aktif dalam mencari informasi dan menjadi lebih sadar akan hal-hal penting di sekitar kita.

FOMO bisa menjadi dorongan untuk terus belajar, mengikuti perkembangan terbaru, atau lebih terlibat dalam komunitas tertentu.

Namun, jika tidak dikelola dengan baik, FOMO bisa mengarah pada ketergantungan yang tidak sehat pada media sosial dan tekanan sosial yang berlebihan.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan dan memahami batasan pribadi agar FOMO tetap memberikan dampak positif.

( Tribunpekanbaru.com )

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved