Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Mahasiswa Bengkalis Pertanyakan Beasiswa

Tolak Perwakilan, Mahasiswa Bengkalis Riau Minta Bupati Hadir, Siap Balik dengan Massa Lebih Banyak

Mahasiswa Bengkalis Riau yang unjuk rasa di kantor bupati menolak perwakilan pemerintah yang datang menemui.

Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Ariestia
Istimewa
Perwakilan Pemerintah Bengkalis menemui mahasiswa Senin (13/1/2025) yang unjuk rasa mempertanyakan beasiswa. 

RIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Mahasiswa Bengkalis Riau yang unjuk rasa di kantor bupati menolak perwakilan pemerintah yang datang menemui.

Setelah menunggu sekitar setengah jam di depan kantor Bupati Bengkalis, akhirnya puluhan masa dari aliansi mahasiswa peduli pendidikan Bengkalis (Ampibi) ditemui perwakilan pemerintah Bengkalis yakni staf ahli Bupati Bengkalis bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Eed Efendi, Kepala Dinas Pendidikan Bengkalis Hadi Prasetyo.

Sempat terjadi perbincangan antara Mahasiswa dengan perwakilan Pemerintah Bengkalis.

Namun setalah beberapa saat berdiskusi, tidak menemukan titik temu.

Mahasiswa meminta Bupati Bengkalis Kasmarni yang menemui mereka.

Permintaan ini tidak dapat di penuhi karena Bupati sedang tidak di tempat.

Baca juga: Breaking News: Aksi Mahasiswa Bengkalis Riau, Pertanyakan Beasiswa 2024 Tak Kunjung Disalurkan

Akhirnya masa memilih meninggalkan kantor Bupati Bengkalis.

Mahasiswa berjanji akan datang kembali dengan jumlah masa yang lebih besar.

Meskipun meninggalkan kantor Bupati Bengkalis. Masa aksi melanjutkan aksinya di depan kantor DPRD Bengkalis.

Seperti diberitakan sebelumnya Puluhan Mahasiswa mengatasnamakan diri aliansi mahasiswa peduli pendidikan Bengkalis (AMPIBI) mendatangi kantor Bupati Bengkalis mengelar aksi, Senin (13/1) pagi.

Kedatangan puluhan mahasiswa ini menyampaikan aspirasinya mempertanyakan kepastian bantuan pendidikan beasiswa 2024 yang sampai saat ini tidak kunjung disalurkan.

Puluhan mahasiswa ini melakukan orasi dan berbaris didepan gerbang kantor Bupati Bengkalis serta membawa sejumlah spanduk.

Namun sayangnya mahasiswa tidak dapat masuk ke kantor Bupati Bengkalis karena di jaga ketat petugas kepolisian dan Satpol PP Bengkalis tepat di gerbang masuk. 

Dalam orasinya orator mempertanyakan penyebab Beasiswa tahun 2024 hingga Januari ini belum disalurkan. 

Masa meminta perwakilan pemerintah keluar untuk menemui mereka menyampaikan alasan tidak disalurkan pemerintah Bengkalis.

"Kami tunggu Bupati atau pejabat yang mewakili jumpai kami," teriak orator dalam orasinya.

Sampai berita ini diturunkan belum ada perwakilan pemerintah menemui masa. Masa aksi ngotot akan bertahan sebelum ada yang menemui. (Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved