Berita Viral

Kisah Abeh, Pria yang Nikahi Nenek 70 Tahun, Tinggal di Hutan 9 Tahun, Terkuak Awal Mula Menikah

Untuk sampai ke rumah pasutri beda usia ini harus melalui perkebunan teh hingga memasuki hutan.

Editor: Muhammad Ridho
KOLASE/TRIBUN MEDAN
SOSOK Abeh Pria 29 Tahun Nikahi Nenek 70 Tahun di Bandung, Tinggal Berduaan di Dalam Hutan 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Inilah sosok Abeh pria 29 tahun yang nikahi nenek 70 tahun bernama Mak Iin di Bandung.

Baru-baru ini sosok pria bernama Abeh yang menikahi nenek 70 tahun viral di media sosial.

Kisah cinta Abeh dan nenek 70 itupun jadi sorotan publik.

Kisah mereka viral setelah dibagikan seorang Youtuber Aziz Nurahman dan dibagikan ulang akun Instagram @sekitarbandungcom, dikutip Tribunjabar.id, Kamis (16/1/2025).

Dalam video tersebut, memperlihatkan kondisi kehidupan pasangan suami istri atau pasutri yang terpaut usia beda jauh tersebut.

Menariknya, mereka tinggal di dalam hutan di sebuah rumah sederhana dan jauh dari perkotaan.

Untuk sampai ke rumah pasutri beda usia ini harus melalui perkebunan teh hingga memasuki hutan.

Selain itu, akses jalan menuju rumah Abeh dan istri lansianya itu pun cukup terjal.

Tak ada jalan aspal menuju rumahnya melainkan hanya jalan tanah liat.

Meski begitu, kehidupan Abeh dan nenek 70 tahun itu tampak cukup tentram.

Abeh sudah mengarungi bahtera rumah tangga dengan istrinya berusia 70 tahun itu sudah 9 tahun.

Artinya, Abeh menikahi nenek 70 tahun itu saat usianya 20 tahun.

Diketahui saat ini Abeh berusia 29 tahun.

Sedangkan istrinya bernama Mak Iin berusia 70 tahun.

Artinya mereka terpaut usia 41 tahun.

Abeh menceritakan awal mulanya kisah cintanya berawal saat ia bekerja sebagai karyawan Mak Iin yang kini jadi istrinya.

“Dulu ceritanya kerja jadi karyawan si Emak, udah lama terus kita ada perasaan, ya seperti anak muda, jadi sekarang berjodoh, menikah sampai sekarang,” ungkap Abeh.

Abeh menuturkan bahwa kini mereka sudah menjalan rumah tangga sudah 9 tahun.

Meski terpaut usia 41 tahun, Abeh mengungkap mencintai Mak Iin karena berawal dari kebaikan, kejujuran hingga kasih sayangnya.

Begitu juga dengan Mak Iin, mengaku cinta kepada Abeh karena kasih sayang dan perhatian kepadanya.

“Nyaaheun ieu (Abeh) gek ka Emak, kitu bela ka Emak siang na weungi na, matak Emak ka Abeh teh nyaah,” ungkap Mak Iin.

Lanjut Abeh menegaskan bahwa cintanya tak memandang usia.

Ia mengaku cintanya itu tulus sehingga bisa menjalani rumah tangganya dengan Mak Iin dengan rasa syukur.

“Susah senang bersama,” ujar Abeh.

Begitu lah kisah cinta mereka tak memandang usia.

Abeh tampak nyaman mengarungi rumah tangga dengan Mak Iin.

Bahkan Abeh mengaku merasa bersyukur bertahan hidup di rumah sederhana di pedesaan di dalam hutan di Bandung.

Keduanya bertahan hidup di pedesaan terpencil itu dengan berkebun.

Setiap hari, aktivitas Abeh  dan Mak Iin bekerja berkebun dan bertani.

Kegiatannya berkebun dan bertani itu pun menjadi alasan Abeh nyaman tinggal dengan Mak Iin sebagai mata pencahariannya.

“Kalau tinggal di kampung susah kerja, kalau di hutan masih bisa berkebun, bertani, kuli ke orang lain, mata pencaharian,” pungkasnya.

( Tribunpekanbaru.com )

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved