Berita Viral
Kabar Anak Pejabat Kemhan Usai Tabrak 4 Orang di Jakarta Pakai Mobil Dinas
Akibat dari kecelakaan ini, empat orang mengalami luka-luka, yaitu TR (26), TN (23), S (29), dan ME (26), yang langsung dilarikan ke rumah sakit.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kabar terbaru dari peristiwa tabrakan di Jalan Palmerah Barat II, Jakarta Barat, Senin (20/1/2025) sekitar pukul 01.30 WIB.
Adapun tabrakan itu disebabkan oleh mobil dinas.
Diketahui kemudian, mobil dinas itu milik seorang aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Pertahanan (Kemhan).
Saat kejadian, mobil itu dikendarai oleh sang anak.
Menurut keterangan Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Joko Siswanto, pengemudi berinisial MS (24) awalnya menabrak seorang pria yang sedang berdiri di tepi jalan.
Setelah insiden tersebut, MS tidak berhenti, melainkan melanjutkan perjalanan ke Jalan Palmerah Barat Raya dan menabrak sepeda motor.
"Mobil itu tetap melaju, dan ketika mendekati apotek Rawa Belong, kendaraan oleng ke kanan, masuk ke jalur berlawanan, lalu menabrak kendaraan dari arah berlawanan," ungkap Joko dalam keterangan resmi.
Akibat dari kecelakaan ini, empat orang mengalami luka-luka, yaitu TR (26), TN (23), S (29), dan ME (26), yang langsung dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga: Bukan Erick Thohir, Sosok Menteri Terkaya di Kabinet Prabowo: Perempuan Kelahiran Singapura
Baca juga: KISAH PILU Siswi SMP di Bengkulu Dibully Gara-gara Tak Mau Bolos Sekolah, Korban Alami Trauma Berat
Tidak ada korban jiwa
Joko menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Setelah kejadian, MS sempat menjadi sasaran amukan massa dan kemudian dilarikan ke RSUD Cengkareng untuk mendapatkan perawatan.
Joko menambahkan bahwa MS mengalami luka-luka akibat serangan massa dan bahwa dia tidak dalam kondisi mabuk saat kecelakaan terjadi.Diduga, MS panik setelah menabrak pejalan kaki dan memilih untuk melarikan diri.
Penyelidikan lebih lanjut mengungkap bahwa MS merupakan anak dari seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Pertahanan. Kendaraan yang dikemudikannya adalah mobil dinas milik ASN tersebut.
Penjelasan Kemhan: Terancam sanksi
Kepala Biro Informasi Pertahanan, Brigjen TNI Frega Wenas, mengonfirmasi bahwa MS adalah anak dari PNS Kemhan, meskipun tidak mengungkap identitas ASN pemilik mobil berpelat nomor 6504-00.
Sebagai langkah lanjutan, Bagian Pengamanan Kemhan sedang melakukan penyelidikan internal dan berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk mengetahui penyebab kecelakaan.
Jika terbukti bersalah, ASN tersebut akan dikenakan sanksi.
Frega juga menyatakan bahwa Kemhan akan mengambil langkah untuk tidak memperpanjang masa berlaku pelat dinas tersebut sebagai komitmen untuk menjaga integritas dan kepercayaan publik.
Selain itu, pihak Kemhan telah memberikan dukungan kepada para korban yang dirawat di rumah sakit.
Kementerian Pertahanan juga berencana untuk menonaktifkan pelat kendaraan dinas yang digunakan MS, sehingga kendaraan tersebut tidak akan lagi menjadi hak ayahnya sebagai ASN di Kemhan.
"Ayah MS tidak akan diberikan izin lagi untuk menggunakan pelat nomor registrasi tersebut, meskipun nomor tersebut masih bisa digunakan oleh orang lain," tambah Frega.
(TRIBUNPEKANBARU.COM)
Laporan Tak Ditindaklanjuti Malah Disebut ODGJ, Emak-Emak Amuk Polres Sragen:Siram Sebotol Pertalite |
![]() |
---|
Kronologi Selebgram Oca Fahira Tewas di Tempat Usai Terlindas Truk Trailer |
![]() |
---|
KISAH Tasya dan Laptop Berisi Bahan Skripsi, Sukses Tracking Lokasi sampai Cabut Laporan Polisi |
![]() |
---|
Duduk Perkara Polisi di Sragen Disiram Pertalite oleh Emak-Emak yang Mengamuk |
![]() |
---|
Tiba-tiba Bripka Johan Disiram Pertalite oleh Tri Wulandari, Matanya Alami Luka Serius |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.