Kunjungan Perpustakaan Bengkalis Capai 32 ribu Pengunjung Tahun 2024

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Tingkat kunjungan masyarakat ke Perpustakaan Bengkalis sepanjang tahun 2024 mencapai angka 32.929 pengunjung.

Kunjungan ini tidak hanya di Perpustakaan Daerah Tuan Guru Haji Ahmad saja tetapi seluruh UPT Perpustakaan yang ada di Kabupaten Bengkalis.

Hal ini disampaikan langsung Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bengkalis Hendrik Dwi Yatmoko kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (22/1/2025) siang. 

Menurut dia, selain perpustakaan daerah yang ada di Kota Bengkalis ada tujuh UPT Perpustakaan lainnya di Kecamatan, yakni di Kecamatan Rupat, Rupat Utara, Pinggir, Mandau, Bandar Laksamana, Bukit Batu dan Siak Kecil.

Hendrik mengatakan, sejauh ini kunjungan terbanyak di seluruh perpustakaan yang ada di dominasi dari kalangan mahasiswa dan pelajar. 

Namun jumlah kunjungan perpustakaan masih sifat fluktuatif setiap bulannya.

Pengunjung banyak datang pada saat masa masa kuliah dan jam jam kerja. 

"Sementara saat libur kuliah seperti bulan Februari dan Maret tahun lalu jumlah kunjungan cukup rendah kemungkinan karena masa libur kuliah," terang mantan Kadis Kominfotik Bengkalis ini. 

Menurut dia, pihaknya akan terus berupaya di tahun 2025 ini untuk meningkatkan jumlah pengunjung. 

Beberapa upaya akan dilakukan berupa meningkatkan fasilitas perpustakaan, terutama pada kenyamanan pengunjung seperti penambahan pendingin ruangan, serta penambahan tempat baca yang lebih bagus. 

"Kita ingin membuat pengunjung merasa nyaman berada di perpustakaan, untuk itu kita lakukan peningkatan kenyamanan ruang perpustakaan, diantaranya penambahan pendingin ruangan dan tempat baca. Kalau yang di perpustakaan daerah mungkin sudah cukup nyaman, yang perlu di tingkatkan di UPT Perpustakaan tingkat kecamatan," tambahnya.

Jumlah koleksi buku yang ada juga sebenarnya sudah cukup banyak, saat ini jumlah koleksi yang ada sekitar puluhan ribu buku.

Saat ini sedang dilakukan pendataan ulang, koleksi ini juga tersebar dimasing masing UPT Perpustakaan Bengkalis.

"Kita juga mendapatkan bantuan hibah buku dari Bank Indonesia dan bantuan dari pemerintahan pusat melalui Perpustakaan nasional," tandasnya.

(Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)