Tembok Kokoh PSIM Yogyakarta Bakal Jadi Ujian Lini Depan PSPS Pekanbaru Sore Ini

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Lini depan PSPS Pekanbaru akan mendapat ujian di laga sore ini, Minggu (26/1/2025). Ujian tersebut yakni benteng kokoh PSIM Yogyakarta.

PSPS termasuk salah satu tim tersubur di Liga 2 musim ini. Dari 17 laga, lini depan PSPS Pekanbaru sudah mencetak 29 gol.

Terakhir, Persiraja menjadi korban kala bermain di Aceh. Skuad Asykar Bertuah berhasil mencetak 2 gol di laga tersebut.

Nah, tajamnya lini PSPS Pekanbaru akan dapat ujian dari sang tamu sore ini di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Pekanbaru. Yakni PSIM Yogyakarta.

PSIM Yogyakarta termasuk salah satu tim yang pertahanan bagus.

Dari 17 laga yang sudah dilakoni musim ini, gawang PSIM baru kebobolan 7 gol.

Bila dipersentasekan, setiap laga gawang PSIM kebobolan 0,4 gol.

Dari catatan tersebut bisa dibayangkan betapa kokohnya benteng pertahana PSIM Yogyakarta.

Bersama Bhayangkara FC, PSIM menjadi tim yang sangat minim kebobolan gol.

Dalam laga sore ini, jantung pertahanan PSIM Yogyakarta bakal dibawah komando stopper asing asal Jepang yakni Yusaku Yamadera.

Sedangkan lini depan PSPS bakal diisi Asir dan Jhon di sayap. Sedangkan Ilham Fathoni atau Lerby bakal jadi target man.

Nah, Jhon Mena diperkirakan masih akan jadi motor serangan dari sayap. Zednahkan gekandnag serangan asal Jepang, Noriki dari tengah.

Kerjasama Jhon dan Lerby juga diharapkan bisa memporak-porandakan tembok kokoh PSIM. Seperti yang mereka lakukan saat menekuk Persiraja di Aceh.

Kala di Aceh, dua pemain ini saling memberi asist dan mencetak gol. Alhasil PSPS menang 2 - 0 dan memberi kekalahan perdana buat Persiraja di kandang setelah bertahan-tahun.

PSPS Pekanbaru sendiri menargetkan kemenangan di laga nanti.

Baca juga: Tidak Boleh Seri, PSPS Pekanbaru Targetkan Menang saat Menjamu PSIM Yogyakarta

Baca juga: Pelatih PSPS Pekanbaru Sebut PSIM Yogyakarta Tim Bagus

Menargetkan kemenangan, jajaran pelatih bisa menurunkan kekuatan terbaik di laga ini. Sebab tidak ada pemain yang absen akibat cedera ataupun akumulasi kartu kuning.

Aji mengatakan laga menjamu PSIM ini sangat penting bagi pihaknya. Sehingga harus dimenangkan.

Karena pentingnya, ia pun meminta agar suporter datang ke Stadion untuk memberikan dukungan.

Sebab, katanya, dukungan suporter sangat berarti bagi timnya.

"Saya harap suporter memenuhi stadion. Kehadiran suporter sangat penting bagi kami," katanya.

Apalagi, laga ini digelar di kandang. Ia juga akan berupaya catatan positif selama ini di kandang tetap terjaga.

Kondisi tim PSPS Pekanbaru memang sednag on fire.

Kemenangan di kandang Persiraja pada Senin lalu bakal jadi modal berharga bagi PSPS di laga menjamu PSIM nanti.

Namun Aji Santoso mengingatkan anak asuhnya agar tidak overconfidence. Sebab hal itu bisa merusak tim.

"Percaya diri yang secukupnya saja. Agar pemain bisa mengeluarkan seluruh kemampuannya di laga nanti dan kita bisa menang," harapnya.

PSPS Pekanbaru akan menurunkan kekuatan penuh kala menjamu tamunya, PSIM Yogyakarta, Sabtu sore (26/1/2025) di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Pekanbaru.

Di laga lanjutan babak 8 besar ini, PSPS Pekanbaru menargetkan kemenangan.

Di Kubu PSIM, selain Omid, ada Rafinha, sayapbkanan dari Brazil. Sang pemain harus diwaspadai sebab ia top skor di internal PSIM musim ini.

Ia sudah mencetak 13 gol musim ini.

Aji Santoso mengatakan pihaknya tidak ada melakukan  penjagaan man to man. Pihaknya akan tetap bermain normal.

"Kita akan main normal. Kita harapkan bisa bisa menang," katanya.

Sayap PSPS, Asir Asiz juga mengatakan hal yang sama. Laga menjamu PSIM ini sangat penting bagi timnya.

Timnya menargetkan kemenangan di laga nanti. Namun untuk mencapai itu, Asir mengatakan timnya harus berjuang keras di laga nanti.

"Pertandingan nanti harus kerja keras. Main di kandangkan. Semoga bisa dapat 3 poin," harapnya.

Aji Santoso diperkirakan akan menurunkan pemain yang akan mengalami perubahan sedikit dibanding saat lawan Persiraja. Rudi Nurdin baka didapuk jadi kiper.

Empat dibelakang ada Douglas, Donny Monim, Birrul dan Fardan. Ditengah ada Noriki Akada, Faris dan Aulia. Dua sayap ada Asir Asiz dan Jhon. Sednagkan target man ada Ilham Fathoni ataupun Lerby.

PSIM sendiri datang dengan kekuatan pincang. Sang gelandang bertahan andalan, Muammar Khadafi absen akibat cedera sata PSIM mengalah Deltras dilaga sebelumnya.

Gelandang bertahan lainnya, Rendra Teddy juga diragukan karena belum pulih dari cedera.

"Muammar absen lawan PSPS," kata pelatih carareker PSISM, Erwan Hendarwanto dikutip dari berbagai sumber.

Namun PSIM, katanya, siap menghadapi PSPS Pekanbaru. "Tim dalam kondisi bagus," ujarnya.

(Tribunpekanbaru.com/Palti Siahaan)