Berita Viral
DETIK-DETIK Kepala Uswatun Dibuang tapi Kembali ke dalam Mobil: Dengan Tenangnya Rochmat Lakukan Ini
Farman juga mengungkapkan Rochmat sempat membawa potongan tubuh Ana yang berada di koper merah
TRIBUNPEKANBARU.COM - Rochmat Tri Hartanto (RTH) alias A (33) merupakan tersangka utama dalam kasus pembunuhan Uswatun Khasanah (29) di Ngawi, Jawa Timur.
Tidak hanya dibunuh, tubuh korban juga dimutilasi.
Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Farman mengatakan
aksi Rochmat turut dibantu kerabatnya. Adapun sosok kerabat tersangka sempat terekam CCTV milik hotel yang menjadi lokasi pembunuhan dan mutilasi terhadap Ana.
Adapun peran kerabat Rochmat adalah untuk membantu dirinya mencarikan tempat persembunyian.
"Berdasarkan CCTV ada dua orang di situ. Dua orang disitu adalah satu tersangka yaitu RTH dan yang satu lagi sudah kita amankan dan sudah kita periksa untuk mendapati peran dari yang bersangkutan," jelasnya.
"Karena hasil pemeriksaan sementara, yang bersangkutan masih kerabat dari tersangka dimintai tolong untuk nge-drop tersangka ini ke rumah neneknya di Tulungagung, rumah kosong," sambung Farman.
Potongan Tubuh Ana Sempat Dibawa Rochmat ke Rumah Neneknya di Tulungagung
Farman juga mengungkapkan Rochmat sempat membawa potongan tubuh Ana yang berada di koper merah ke rumah kosong milik neneknya di Tulungagung, Jawa Timur sebelum dibuang.
Baca juga: Warga Jember Geger Anak yang Mutilasi Ayah Tenteng Kepala Korban ke Jalan, Kondisi Pelaku Pun Kritis
Baca juga: FAKTA-FAKTA Pembunuh Uswatun di Ngawi: Hobi Gym, Geluti Olahraga Bela Diri
"Mayat ini sempat berada di berbagai tempat contohnya di rumah kosong di Tulungagung. Kemudian di tanggal 21 itu, dilakukan pembuangan tahap pertama. Lalu, pada tanggal 22, adalah pembuangan tahap kedua tautu kepala yang sempat terpental kembali ke dalam mobil saat dibuang," katanya.
Selanjutnya, Farman juga menyebut kepala Ana sempat terpental kembali ke dalam mobil Rochmat saat akan dibuang.
Namun, Rochmat tidak langsung membuang kembali kepala Ana tersebut tetapi lebih memilih untuk menyimpannya terlebih dahulu.
Pasalnya, ada pengendara sepeda motor di belakang mobil yang dikendarainya sehingga takut dicurigai.
"Mengapa tersangka tidak langsung membuang kepala yang terpental kembali ke dalam? Karena pada waktu itu, di belakang mobil tersangka, ada sepeda motor sehingga dikhawatirkan dicurigai sehingga kepala itu sempat dibawa tersangka kembali dan dibuang lagi selanjutnya," kata Farman.
Kepala Korban Mutilasi di Ngawi Ditemukan di Trenggalek
DETIK- DETIK Afrizal Selamatkan Gadis Bakar Diri di Kosan di Padang, Dengar Jeritan 'Sakiit' |
![]() |
---|
Berbuntut Panjang, Senior UNSRI yang Terlibat Video Viral Mahasiswa Cium Teman, Terancam Dikeluarkan |
![]() |
---|
Pria di Rejang Lebong Rudapaksa Adik Kandung, Ngakunya Khilaf usai Melakukan Aktifitas Tak Pantas |
![]() |
---|
KELAKUKAN Nyeleneh Guru BK Dibongkar Orangtua Siswi SMP, Ternyata Sering Berperilaku Mesum |
![]() |
---|
Oknum Kepsek SD di Muna Barat Diduga Aniaya Muridnya hingga Pipis di Celana, Ortu Lapor Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.