Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

DETIK-DETIK Kepala Uswatun Dibuang tapi Kembali ke dalam Mobil: Dengan Tenangnya Rochmat Lakukan Ini

Farman juga mengungkapkan Rochmat sempat membawa potongan tubuh Ana yang berada di koper merah

Ist
4 motif Rochmat habisi dan mutilasi Uswatun Khasanah, Di antaranya sakit hati anaknya didoakan buruk oleh korban 

"Bahwa korban pernah berucap kepada tersangka bahwa korban mendoakan kalau nanti sudah besar, anaknya (pelaku) ini akan menjadi PSK. Itu juga membuat pelaku sakit hati," katanya dalam konferensi pers di Mapolda Jatim, Senin (27/1/2025), dikutip dari akun Instagram @poldajatim.

Kedua, Farman juga menyebut Ana sempat meminta Rochmat agar anak pelaku dihilangkan nyawanya saja.

Farman mengatakan ucapan tersebut terlontar dari Ana karena korban tidak terima Rochmat memiliki anak lagi. 

"Korban ini tidak terima karena pelaku punya anak yang kedua sehingga korban sempat melontarkan agar menghilangkan anak keduanya (pelaku)," katanya.

Motif selanjutnya terkait asmara dan kebiasaan korban pada pelaku.

Ketiga, ada motif asmara yang membuat Rochmat tega membunuh dan memutilasi Ana.

Adapun motif asmara yang dimaksud adalah pelaku mengaku sempat memergoki korban pernah memasukkan laki-laki lain ke dalam kos.

"Motifnya sakit hati dan cemburu karena korban ini pernah memasukkan laki-laki lain di kos korban," kata Farman.

Terakhir, Rochmat juga kesal dengan kebiasaan Ana yang kerap meminta uang kepadanya.

Sebelum dibunuh dan dimutilasi, pelaku memang sempat bertemu dengan Ana untuk menyerahkan uang sebesar Rp1 juta.

"Sehingga saat pertemuan di hotel di Kediri pada tanggal 19, memang tersangka sempat menyiapkan uang Rp1 juta untuk diberikan kepada korban," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Farman juga membeberkan cara Rochmat membunuh dan memutilasi Ana.

Adapun rangkaian peristiwa pembunuhan disertai dengan mutilasi ini berawal dari pertemuan mereka di salah satu hotel di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, pada Minggu (19/1/2025).

Sebelum pertemuan tersebut terjadi, Farman mengatakan Rochmat memang sudah berencana untuk membunuh Ana sejak jauh hari.

"Perlu kami sampaikan kejadian sebenarnya sudah direncanakan pelaku jauh hari. Itu mengapa pelaku mengajak bertemu korban di hotel di wilayah Kediri," kata Farman.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved