Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Lipsus Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Catatan Simulasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Pekanbaru, 1 Orang Bisa Menghabiskan Waktu 1 Jam

Pelaksanaan simulasi ini sebagai persiapan jelang program pemeriksaan kesehatan gratis bergulir pada, Senin (3/2/2025) besok.

Penulis: Fernando | Editor: Theo Rizky
Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang
CEK KESEHATAN - Seorang warga jalani simulasi pemeriksaan kesehatan gratis di Poli Gigi Puskesmas Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Jumat (31/1/2025). Pelaksanaan simulasi ini sebagai persiapan jelang program pemeriksaan kesehatan gratis bergulir pada, Senin (3/2/2025) besok. 

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Simulasi program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) akhirnya digelar di Kota Pekanbaru, Jumat (31/1/2025). 

Tahapan simulasi berlangsung di Puskesmas Tenayan Raya.

Pelaksanaan simulasi ini sebagai persiapan jelang program pemeriksaan kesehatan gratis bergulir pada, Senin (3/2/2025) besok.

Ada sejumlah catatan dalam simulasi yang berlangsung di puskesmas itu.

Catatan itu di antaranya menghitung durasi bagi setiap warga yang mendapat pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis. 

Satu orang warga diprediksi menjalani rangkaian pemeriksaan kesehatan selama hampir satu jam.

"Ada hal-hal yang kita perhitungkan dalam simulasi ini, kita ingin melihat, pertama satu orang warga yang kita layani pemeriksaan kesehatan gratis secara lengkap memakan waktu berapa lama," terang Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut kepada Tribunpekanbaru.com.

Dirinya menyebut bahwa simulasi ini untuk melihat kesiapan instrumen dan peralatan.

Baca juga: Dinkes Bengkalis Siap Jalankan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Mulai 3 Februari

Baca juga: Program Pengecekan Kesehatan Gratis di Riau Akan Dilaksanakan di 241 Puskesmas

Ia juga ingin mengetahui pengelolaan sistem pelayanan agar tidak ada benturan dengan layanan kesehatan harian di puskesmas.

"Kan tiap hari puskemas juga melaksanakan pelayanan bagi masyarakat secara, ini yang kita lihat. Kita sudah dapat beberapa gambarannya," ujarnya.

Simulasi ini perlu dilakukan karena program ini perlu didesain secara cepat di setiap puskesmas.

Ia memastikan persiapan dilakukan sebaik mungkin agar pelaksanaan program ini pada pekan depan tanpa kenapa

"Ke depan kita jadikan acuan untuk membuat polanya, mungkin antar puskemas dengan puskesmas ada perbedaan pola pelayanannya, sesuai dengan kondisi existing puskemasnya," paparnya.

(Tribunpekanbaru.com/ Fernando Sikumbang) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved