UMKM Bengkalis
Pondok Ikan Bakar Pertanian di Bengkalis, Pilihan Pelanggan Menjamu Teman Kantor dan Keluarga
Pondok Ikan Bakar Pertanian bisa menjadi pilihan untuk menjamu teman kantor atau keluarga yang berkunjung ke Kota Bengkalis.
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: FebriHendra
TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Pondok Ikan Bakar Pertanian bisa menjadi pilihan untuk di kunjungi bagi wisatawan ataupun masyarakat yang sedang berkunjung di Bengkalis.
Berada di tempat strategis di Jalan Pertanian Bengkalis yang merupakan komplek perkantoran, menjadikan pondok Ikan bakar ini ramai pengunjung disaat jam makan siang.
Berbagai jenis ikan bakar tersedia di sini, pengunjung tinggal pilih ikan apa yang ingin dinikamati dengan harga sangat bersahabat di kantong.
Adi (39) pemilik pondok Ikan Bakar Pertanian mengaku sudah membuka usaha kulinernya sejak tahun 2020 lalu.
Sebelum membuka sendiri, pihaknya dulunya bekerja di pondok Ikan bakar yang ada di Kota Siak.
Beberapa tahun bekerja di sana, dirinya mendapatkan pengalaman dan ilmu untuk membuat bumbu ikan bakar, ilmu inilah yang menjadi modalnya membuka warung sendiri di Bengkalis.
"Awalnya tahun 2017 lalu kami buka dengan kawan di salah satu kedai kopi di Jalan Antara Bengkalis, namun tidak bertahan lama karena saat itu untuk ketersedian ikan untuk menu harus di datangkan dari luar. Karena tidak lancar kemudian tidak berlanjut," kata Adi.
Saat pandemi Covid 19 tahun 2020 kemarin, Adi kembali mencoba keberuntungan dengan membuka kembali warung pondok ikan bakar ini.
Saat itu di Bengkalis sudah mulai banyak budidaya ikan, terutama Ikan Nila yang menjadi menu paling laris.
"Alhamdulilah cukup ramai saat itu, awalnya kedai cuman kecil di samping sini, karena pelanggan sudah ada akhirnya beberapa tahun lalu kami beranikan memperluas warung ini dan alhamdulillah bisa berjalan sampai hari ini," terangnya.
Hampir setiap hari terutama di jam kerja pondok ikan bakar miliknya dipenuhi pelanggan. Padahal menu yang ditawarkan cukup sederhana.
Pihaknya hanya menjual menu ikan bakar dan ayam bakar bersama nasi di dampingi sayur gulai pucuk ubi serta dua pilihan sambal yang bisa dinikmati bersamaan.
"Karena hanya jual ikan bakar saja jadi, bumbunya spesial di Bengkalis mungkin baru kita saja yang jual ikan bakar dengan bumbu ini, kalau tempat makan lain di Bengkalis sepertinya belum ada," ungkapnya.
Meskipun hanya menu Ikan dan ayam bakar, tidak sedikit pengunjung yang datang saat jam makan siang. Bahkan Adi bisa menghabiskan Ikan lebih dari sepuluh kilogram setiap harinya.
Menu paling di cari pengunjung pondok ikan bakar ini di antaranya Ikan Nila Bakar, Ikan Patin Bakar dan Ikan Selar bakar.
| Kedai Kopi Sekawan Bengkalis, Paduan Konsep Ngopi Ala Cafe dan Kopitiam |
|
|---|
| Brand Lokal Bengkalis Bebaju, Pembeli Bebas Pilih Baju Kaos Desain dan Kata-Kata Melayu |
|
|---|
| Lempuk Durian Khas Bengkalis Favorit Pengunjung di Toko Oleh-oleh, Produksi Perbulan Capai 400 Kg |
|
|---|
| Rintis SZ Coconut Art, Ardy Adnan Sulap Tempurung Kelapa Jadi Berbagai Kerajinan di Bengkalis |
|
|---|
| Songket Yellow, Melestarikan Budaya Melayu Riau Lewat Kaos Distro |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.