Pelantikan Kepala Daerah di Riau
Bakal Ada Fenomena Unik Antara Yuzar dan Hambali Setelah Pelantikan Bupati Kampar, Apa Itu?
Istilah tukar kursi menjadi pembahasan hangat masyarakat jelang pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kampar
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Theo Rizky
TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Pemerintah Kabupaten Kampar akan diwarnai fenomena unik usai Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati.
Momen itu antara Ahmad Yuzar dan Hambali.
Ahmad Yuzar dan Misharti dijadwalkan akan dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kampar periode 2025-2030 pada Kamis (20/2/2025).
Pelantikan berlangsung serentak dengan kepala daerah lain se-Indonesia di Jakarta.
Seketika Yuzar resmi menjabat bupati, masa jabatan Hambali sebagai Penjabat (Pj.) Bupati juga akan berakhir.
Saat itulah keduanya akan tukar kursi.
Istilah tukar kursi itu menjadi pembahasan hangat masyarakat.
Yuzar akan menduduki kursi yang sekarang sedang diduduki Hambali.
Sementara Hambali akan menduduki kursi Sekretaris Daerah (Sekda) yang pernah diduduki Yuzar.
Kursi itu pernah diduduki Yuzar saat menjabat Pj. sebelum ia mencalonkan diri di Pilkada Kampar.
Sekda merupakan jabatan definitif yang dimiliki Hambali selama menjabat Pj. Bupati.
Seperti diketahui, Hambali dilantik sebagai Sekda Kampar oleh Pj. Bupati, Muhammad Firdaus kala itu pada Jumat (10/11/2023).
Lalu pada Jumat (22/12), Hambali dilantik menjadi Pj. Bupati.
Baca juga: Begini Persiapan Yuzar-Misharti Jelang Pelantikan dan Agenda Setelah Jadi Bupati dan Wabup Kampar
Baca juga: Inilah Besaran Gaji Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kampar tahun 2025, Termasuk Tunjangan dari PAD
Saat menjabat Pj. Bupati, Hambali menunjuk Yuzar menjadi Pelaksana Harian (Plh.) Sekda pada Kamis (4/4/2024).
Lalu mengangkat Yuzar menjadi Pj. Sekda pada Selasa (30/4) dan mengundurkan diri pada September.
Hambali tampaknya tergelitik saat ditanya ihwal istilah 'tukar kursi' itu.
Ia mengatakan, dalam aturan memang menyatakan seorang Pj. Kepala Daerah otomatis kembali ke jabatan definitifnya setelah Kepala Daerah definitif dilantik.
"Ya nggak ada masalah. Memang sudah otomatis. Saya harus kembali ke jabatan Sekda," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (7/2/2025).
Ia menyatakan tak ada masalah jika keadaan berbalik.
Ia menyatakan siap dipimpin oleh Yuzar secara struktur pemerintahan adalah mantan bawahannya.
Ia tak menampik fenomena tersebut unik dan langka.
Tetapi, kata dia, setiap abdi negara bisa saja mengalaminya.
"Mungkin disitulah berlaku yang dibilang, setiap masa ada orangnya. Setiap orang ada masanya. Kemarin saya memimpin, nanti juga saya harus siap dipimpin," katanya.
Sebelumnya dalam pidato Peringatan Hari Jadi Kampar ke-75 pada Rapat Paripurna DPRD, Kamis (6/2/2025), Hambali menyinggung pergantian antara dia dan Yuzar.
"Saat ini saya Pj. Bupati, pada saat setelah (Yuzar) dilantik nanti, saya harus tahu diri," ucapnya disambut tawa hadirin.
Ia mengatakan, semua orang harus sportif. "Kalau nggak, inilah yang bikin gaduh di negeri ini," katanya.
"Untuk itu, Bapak Bupati, Wakil Bupati, saya siap kembali menjadi Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar," ucapnya disambut tepuk tangan.
Yuzar dan Misharti juga tampak tertawa.
(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)
| 3x500 Meter Menuju Pelantikan, Yuzar Dapat Teman Baru Sesama Kepala Daerah Begitu Jadi Bupati Kampar |
|
|---|
| Langsung Mulai Kerja, Bupati Inhu Ade Agus Hartanto Sambut Aspirasi Masyarakat Inhu Lewat Medsos |
|
|---|
| Resmi Dilantik Jadi Bupati Pelalawan Periode Kedua, Ini Pesan Zukri kepada Masyarakat |
|
|---|
| Tak Takut Hadapi Hujatan, SF Hariyanto Siap Jalankan Tugas Sebagai Wakil Gubernur Riau |
|
|---|
| 2 Kali Salaman Saat Pelantikan, Presiden Prabowo Tanyakan Soal Ini ke Wabup Bengkalis Bagus Santoso |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Yuzar-dan-Hambali-bersalaman.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.