Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

PSPS Pekanbaru

Melihat Lagi Strategi PSPS Pekanbaru Kala Tekuk Persiraja 2-0 di Aceh, Adopsi atau Ada Perubahan?

PSPS Pekanbaru akan menjamu Persiraja besok malam, Selasa (11/2/2025) di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Pekanbaru.

Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Ariestia
Foto/Dok PSPS Pekanbaru
SELEBRASI - Selebrasi pemain PSPS Pekanbaru usai menjebol gawang Persiraja pada Senin malam (20/1/2025) di Aceh. PSPS Pekanbaru akan menjamu Persiraja besok malam, Selasa (11/2/2025) di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Pekanbaru. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - PSPS Pekanbaru akan menjamu Persiraja besok malam, Selasa (11/2/2025) di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Pekanbaru.

Pertandingan ini sangat penting dan sangat menentukan nasib promosi ke Liga 1 bagi kedua tim.

Asykar Bertuah sendiri pernah memberi kekalahan menyakitkan bagi Persiraja di akhir Januari lalu, tepatnya 20 Januari 2025.

Kala itu, di pertandingan perdana babak 8 besar, Persiraja takluk dihadapan pendukungnya sendiri dengan skor 2 - 0.

Itu menjadi kekalahan perdana Persiraja di kandangnya setelah hampir 10 tahun-klaim Persiraja-belum pernah pernah kalah di berbagai kompetisi.

Termasuk di Liga 1 yang saat itu menggunakan home turnamen dan markas Persiraja tidak digunakan sebagai tempat pertandingan.

Kemenangan atas Persiraja itu masih segar dalam ingatan tim dan pendukung PSPS.

Sebab belum satu bulan berlalu kemenangan fantastis tersebut.

Saat itu, Aji Santoso membeberkan strategi bisa mengalahkan Persiraja.

Salah satunya yakni berhasil melokalisir sang gelandang bertahan asal Brazil, Matheus Machado.

Dua gelandang PSPS yakni Aulia Ramadhan dan Faris Adit diberi tugas untuk mengawali Matheus.

"Saya menugaskan (pemain saya) untuk tidak memberi banyak ruang. Alhamdulillah sukses," kata Aji Santoso kala itu.

Selain itu, terutama di babak II dalam laga itu, Aji Santoso mengubah strategi. Memanfaatkan lebar lapangan baik itu saat serangan balik.

Dari memanfaatkan lebar lapangan ini pula PSPS mencetak 2 gol.

Dua aktor yang memjadi kunci suksesnya memanfaat lebar lapangan tersebut yakni Jhon Mena dan Lerby.

"Babak 2 saya lebih memanfaatkan lebar lapangan terutama sisi kanan. Karena penyerang kami ada Jhon memiliki kecepatan diatas rata-rata," kata Aji Santoso.

Apakah PSPS akan menggunakan strategi yang sama atau justru akan berubah dalam pertandingan nanti?

Namun sepertinya bakal ada perubahan sebab PSPS Pekanbaru bertindak sebagai tuan rumah.

Aji Santoso sendiri meminta kemenangan atas Persiraja di laga perdana babak 8 besar lagai dijadikan sebagai motivasi.

Sehingga pemain PSPS punya semangat lebih.

"Kemenangan away di Persiraja harus jadi motivasi bagi pemain. Kalau di away kita bisa menang, harusnya di home bisa menang," kata Aji Santoso pada Tribunpekanbaru.com, Senin (10/2/2025).

"Memang tidak akan mudah. Pasti butuh perjuangan. Tapi kalau sudah pemain mengeluarkan seluruh kemampuannya, berjuang keras dan fight, saya rasa kita bisa menang di laga nanti," tambahnya. (Tribunpekanbaru.com/Palti Siahaan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved