Karhutla di Bengkalis Bertambah, Dua Titik Api Baru Muncul

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Jumlah titik kebakaran hutan dan lahan masih terus bertambah di wilayah kabupaten Bengkalis hingga, Kamis (13/2) siang ini.

Tim pemadam gabugan masih terus berjibaku di lapangan untuk melakukan upaya pemadaman dan pendinginan.

Hal ini diungkap Manager Pusdaops Penanggulangan Bencana (PB) Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Bengkalis Erzansyah kepada tribunpekanbaru.com, Kamis siang.

Dua titik baru muncul sejak Rabu kemarin terdapat di kecamatan Siak Kecil dan Tualang Mandau. 

Kebakaran di Kecamatan Siak Kecil terjadi di Desa Tanjung Damai sejak kemarin, api memang sempat berhasil dipadamkan namun hari ini masih dilakukan pendinginan.

Karena api sudah masuk ke bawah atau api tanah karena lahan yang terbakar gambut, jadi perlu dilakukan pendinginan membasahkan lahan gambut.

"Luas lahan yang terbakar sekitar di Desa Tanjung Damai sekitar 1,5 hektare. Petugas masih memaksimalkan upaya pendinginan, kendala yang dihadapi berupa minimnya sumber air di sekitar lokasi," jelas Erzansyah.

Sementara itu Karhutla yang terjadi desa Tasik Serai Kecamatan Tualang Muandau juga sudah terjadi sejak kemarin.

Lahan yang terbakar semak belukar yang berdekatan dengan perkebunan masyarakat, luas lahan yang terbakar juga sekitar 1,5 hektare, kendala di hadapi petugas di sana juga sama terkait minimnya ketersedian air di sekitar lokasi.

Selain dua lokasi titik baru tersebut, pemadaman dan pendinginan juga masih berlangsung di desa Sungai Alam Kecamatan Bengkalis.

Upaya pemadaman di lokasi saat ini juga mendapat bantuan dari BPBD Provinsi sebanyak satu regu sekitar tujuh orang lengkap dengan peralatan.

"Kita bersyukur mendapat bantuan tim dan peralatan dari provinsi bisa lebih di maksimalkan lagi pemadaman di wilayah tersebut. Kendala di lapangan memang medan menuju lokasi cukup berat, panas dan minim sumber air," katanya.

"Rencannya besok juga akan mendapat bantuan tambahan personil lagi dari Manggala Agni dari pos Siak. Kita terus berkoordinasi untuk menemukan upaya pemadaman lebih cepat lagi di lokasi ini, karena sampai hari ini sudah mencapai delapan hektare lahan terbakar di sana," tandasnya.

( Tribunpekanbaru.com /Muhammad Natsir)